• Home
  • Berita
    • Kampusiana
    • Regional
  • Analisis
    • Esai
    • Opini
    • Review
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Prosa
  • Lensa
  • Komik
  • Majalah
  • Buletin
    • Suara Mahasiswa
    • Sastra GIE
    • Srinthil
  • Agenda
  • Media Partner
LPM Al-Mizan
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Home
  • Berita
    • Kampusiana
    • Regional
  • Analisis
    • Esai
    • Opini
    • Review
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Prosa
  • Lensa
  • Komik
  • Majalah
  • Buletin
    • Suara Mahasiswa
    • Sastra GIE
    • Srinthil
  • Agenda
  • Media Partner
  • Home
  • Berita
    • Kampusiana
    • Regional
  • Analisis
    • Esai
    • Opini
    • Review
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Prosa
  • Lensa
  • Komik
  • Majalah
  • Buletin
    • Suara Mahasiswa
    • Sastra GIE
    • Srinthil
  • Agenda
  • Media Partner
No Result
View All Result
LPM Al-Mizan
  • Home
  • Berita
  • Analisis
  • Sastra
  • Lensa
  • Komik
  • Majalah
  • Buletin
  • Agenda
  • Media Partner

Yuk Kembangkan Passion Kita!

LPM Al-Mizan by LPM Al-Mizan
21 Desember 2021
in Esai
0
Yuk Kembangkan Passion Kita!

Source photo: Rafiqus-DevianArt

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Semua orang di dunia ini mempunyai potensi diri, namun yang jelas setiap manusia potensinya berbeda-beda. Kita semua adalah bintang, kita berhak sukses. Kita semua punya kelebihan masing-masing. Jadi, jangan katakan bahwa kita tidak bisa apa-apa. Itu salah. Hanya saja yang menjadi permasalahan adalah kita belum menemukan passion yang ada pada diri kita. Jangan hanya menjadi penonton saja, tetapi tunjukkan bahwa kita bisa. Hidup ini terlalu singkat jika kita hanya stagnan saja.

Ketika kita belum menemukan passion, apa yang harus dilakukan? Pertama, Harus mencari. Dengan cara terus mencoba, lakukan sesuatu, dan mencoba sesuatu atau kegiatan yang baru dan tentunya yang positif. Kedua, Amati yang kita lakukan. Amati apakah sesuatu yang dilakukan itu sesuai dengan hati atau tidak. Menyenangkan atau tidak. Sesuai dengan kemampuan atau tidak.

Ketiga, Memilih. Ketika semua sudah kita coba dan lakukan, maka pilih dari sekian banyak kegiatan yang kita lakukan. Jika kegiatan tersebut mampu membuat kita suka, walaupun melelahkan tapi tetap senang menjalaninya, bahkan tanpa dibayarpun kita tetap melakukannya, dan dengan kegiatan tersebut rasa lelah, pusing mampu teratasi, maka kegiatan itulah passion kita. Keempat, Kembangkan potensi. Kembangkan setiap hari potensi yang sudah kita pilih tadi. Asah dan ulangi kegiatan tersebut setiap harinya. Seperti kata Anthony Robbins “Repetition the mothers of skill”.

Tetapi tidak bisa dipungkiri, jika seringkali kita bertemu dengan rasa malas, apalagi jika rasa malas itu berkepanjangan, dan menjadi sangat menghambat potensi diri kita. Caranya :

Pertama kita harus tahu dulu alasan mengapa timbul malas.

Jika malas karena kebanyakan tidur,  main hape, dan nonton tv. Maka atasi semua itu, contohnya kurangi masuk kamar yang terlalu sering dan akhirnya mengakibatkan tiduran gak jelas.  Atau jika dirasa hape tidak ada chat penting maka jauhkan dari tangan kita.

ArtikelTerkait

No Content Available

Kedua, harus memiliki target/goals.

Hari ini apa yang harus dilakukan, kegiatan apa yang harus dikembangkan. Karena dengan target diri kita mampu tergerak dan bisa sedikit demi sedikit mengatasi rasa malas. Di list setiap harinya.

Ketika semua itu sudah kita lakukan, maka akan muncul keinginan untuk berhasil dari passion yang kita miliki. Ada 2 cara agar berhasil dengan passion yang sudah kita kembangkan.

  1. The power of focus, fokus dengan apa yang kalian lakukan.

Jika dikatakan kita memiliki passion lebih dari satu, dan ketika dikatakan passion A potensinya 60% dan Passion B sebanyak 40%. Jika kita sibuk mengembangkan keduanya agar sama, maka dibutuhkan waktu yang sangat lama, dan kita akan kehilangan potensi yang 60%. Sehingga kita hanya perlu fokus dengan passion A 60% agar mejadi 100%. Karena dengan begitu kita akan lebih cepat berhasil.

  1. Tidak dibarengi dengan bermain.

Ketika kita sedang bekerja atau mengembangkan passion, maka lakukan tanpa dibarengi dengan nonton tv atau main hape.

“Semoga dengan cara tersebut kita akan jauh dari pikiran membanding-bandingkan passion kita dengan passion oranglain”

 

Sekar Jati Ruci

 

Tags: fokuspassionpotensi
LPM Al-Mizan

LPM Al-Mizan

Related Posts

Ketika Komersialisasi Pendidikan di Indonesia Kian Sempurna, Masa Depan Hanya untuk Orang Kaya!

Ketika Komersialisasi Pendidikan di Indonesia Kian Sempurna, Masa Depan Hanya untuk Orang Kaya!

14 Agustus 2023
Ilustrasi by: Dewi Lutfiyani

Demokrasi di Era Digital, Bagaimana Perspektif Hukum Tata Negara?

24 Juli 2023
Ilustrasi by: Nanda Nisrina

Memandang Arti Sebuah Perhatian

14 Juli 2023
Ilustrasi by: Kontan Images

Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Ajang Selebritis Mendulang Suara Rakyat

15 Juni 2023
Ilustrasi by : Dewi Lutfiyani

Perempuan dalam Psikologi

3 Juni 2023
Photo by Pinterest

Darurat Pelecehan Seksual Di Kampus

27 Maret 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  • Tentang Kami
  • Pengurus
  • Kode Etik PPMI
  • Kontak Kami
  • Kirim Tulisan

LPM Al Mizan © 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Kampusiana
    • Regional
  • Analisis
    • Esai
    • Opini
    • Review
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Prosa
  • Lensa
  • Komik
  • Majalah
  • Buletin
    • Suara Mahasiswa
    • Sastra GIE
    • Srinthil
  • Agenda
  • Media Partner
  • Login
  • Sign Up

LPM Al Mizan © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In