Judul Buku : Kebiasaan-Kebiasaan Unik Orang Sukses & Kaya Raya
Penulis : Zaky Ananta
Penerbit : Flash Books
Tahun Terbit : 2014
Tebal Halaman : 182 Halaman
Menjadi sukses dan kaya raya merupakan suatu hal yang sangat didamba-dambakan bagi semua orang. Memiliki pekerjaan tetap, mendapat gaji di atas Upah Minimum Regional (UMR), sampai memiliki kendaraan yang diimpikan adalah wujud dari kesuksesan. Namun, untuk mendapatkan predikat sukses tentu perlu usaha yang tidak gampang. Konsisten, berani mengambil resiko sampai tidak peduli apa kata orang menjadi kunci sukses dan kaya raya.
Zaky Ananta melalui bukunya menuliskan tentang bagaimana kebiasaan-kebiasaan unik orang sukses dan kaya raya. Sejak masih mahasiswa, beliau sudah menyukai bidang kewirausahaan. Lalu besar menjadi pengusaha properti yang memiliki penghasilan ratusan juta perbulan. Dengan pengalaman pasang surut menjadi pengusaha, ia pun memutuskan untuk menuangkannya dalam Buku Kebiasaan-Kebiasaan Orang Sukses & Kaya Raya.
Buku ini memiliki empat bab yang menarik, dimana bab pertama menjadi pembahasan yang paling menarik saat penulis bercerita tentang kisah keledai dan tuannya. Alkisah ada seorang paruh baya yang sedang melakukan perjalanan bersama anaknya dan seekor keledai. Pada awal keberangkatan pria tersebut menunggangi keledai, namun si anak hanya berjalan di sebelahnya. Tidak lama, ada sekelompok orang yang ia temui di jalan, lalu mereka berkata, “Lihat orang itu. Begitu tega membiarkan anaknya yang masih kecil menempuh perjalanan jauh dengan jalan kaki. Sementara dirinya , duduk nyaman di atas keledai.”
Lalu, pria paruh baya itu berdiam sejenak dan berpikir. Tak lama kemudian ia bertukar posisi dengan si anak. Setelah itu, ia melanjutkan perjalanannya lagi. Selang beberapa menit, ia bertemu lagi dengan sekelompok orang, lalu mereka bekomentar “Lihat anak itu sungguh sangat tidak memiliki rasa hormat kepada orang tuanya. Dia enak-enakan duduk di atas keledai, sementara orang tuanya disuruh berjalan kaki.”
Selang beberapa saat, si pria itu berpikir sejenak dan memutuskan untuk naik keledai bersama anak laki-lakinya. Setelah beberapa meter perjalanan, tak terbayangkan pria itu bertemu lagi dengan sekelompok orang, lalu mereka berkata “Saksikanlah, betapa teganya mereka menunggang keledai kecil bersama-sama. Oh! Sungguh malang nasib keledai kecil itu.”
Selanjutnya, si pria itu berpikir atas keputusan tadi. Agar keputusan yang diambil itu adil, pria paruh baya tersebut berjalan dengan anaknya sedangkan keledainya hanya dituntun sepanjang perjalanan. Tak lama, ia bertemu dengan sekelompok orang lalu mereka berkata “Sungguh betapa bodohnya lelaki paruh baya dan anaknya itu. Memiliki keledai tetapi tidak dimanfaatkan.”
Dari kisah tersebut, kita dapat mengambil hikmah, jangan pedulikan apa yang dikatakan orang. Segala keputusan dalam hidup, kitalah yang berhak menentukan, bukan orang lain. Keputusan orang memang baik tapi hanya dijadikan saran saja. Pada akhirnya segala keputusan kembali lagi ke kita sendiri.
Lalu pertanyaannya adalah, apa sih rahasia yang perlu dilakukan menuju sukses dan kaya raya? Dari buku inilah semua dijelaskan, ternyata terdapat beberapa kebiasaan-kebiasaan unik yang merupakan langkah awal ketika kita menginginkan kesuksesan.
Pertama, Berolahraga
Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, itulah yang kita dapatkan ketika kita membiasakan berolahraga, selain itu kesehatan sangat berpengaruh terhadap karir yang hendak kita capai.
Kedua, Berekreasi
Setelah kita melakukan rutinitas pekerjaan yang melelahkan, sebaiknya kita meluangkan waktu untuk sekedar melepas penat dengan cara berekreasi, baik itu seorang diri atau dilakukan bersama teman-teman. Sehingga, fisik, mental dan pikiran kembali segar dan ketika kembali ke rutinitas dapat bekerja secara maksimal.
Ketiga, Berpakaian Rapi
Orang memandang kita, yang pertama dilihat adalah cara berpakaiannya. Apakah pakaiannya rapi, dan bersih, atau justru malah kusut dan lusuh. Maka dari itu, berpakaian rapi merupakan langkah awal bagaimana persepsi orang lain kepada kita. Sehingga, orang lain tidak memiliki anggapan menyepelekan ketika bertemu secara tatap muka.
Keempat, Berpikir Positif
Pikiran yang anda bayangkan hari ini merupakan pintu menuju nasib masa depan. Jika anda berpikir, “saya bisa” maka suatu saat anda akan benar-benar bisa (you can if you think you can). Sebaliknya, jika dari awal sudah berpikir tidak bisa maka sampai kapan pun anda tidak akan bisa.
Kelima, Bersikap Optimis
Dalam menuju gerbang kesuksesan, sikap optimis merupakan hal yang perlu ditanamkan sedini mungkin. Seperti halnya pepatah yang mengatakan “Lebih baik mencoba tapi gagal, daripada tidak mencoba sama sekali”.
Keenam, Menjaga Komunikasi dan Relasi
Manusia sebagai makhluk sosial, tentu membutuhkan komunikasi untuk berinteraksi. Dalam hal ini, komunikasi dikatakan berhasil ketika lawan bicara kita mengerti dan paham atas apa yang ingin disampaikan. Setelah kita menguasai skill komunikasi yang baik, kita bisa menjalin relasi dengan seseorang. Namun, menjaga hubungan baik bukanlah perkara yang mudah, karena hubungan yang baik diperoleh ketika kedua individu mendapatkan rasa aman atas perlakuan yang didapatkannya.
Ketika membaca buku ini, saya justru cepat bosan dan sukar untuk menyelesaikannya meskipun hanya 182 halaman. Alasannya saya rasa karena terlalu banyak poin-poin teoritik dimana hanya beberapa yang diselingi implementasi dari teori tersebut. Meskipun demikian, dalam setiap bab yang diterangkan, diselingi pendapat para ahli sehingga menguatkan pendapat penulis. Selain itu, dalam penjelasannya, penulis menggunakan bahasa yang sederhana sehingga pembaca mudah mengerti dan memahami.
Penulis: Arif Hilman Zabidi
Editor: Dina Fitriana