ALMIZAN.COM – Usai menggelar Pementasan Keliling di 4 tempat, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Zenith menggelar malam puncak pentas keliling dengan pementasan Lakon “Titik Berat”, Tari Geol Denok, dan Lakon “Cermin”, di Auditorium IAIN Pekalongan, Selasa(21/12).
Sebelum pementasan malam puncak, UKM Teater Zenith melakukan pentas keliling di beberapa tempat yaitu Universitas Panca Sakti Tegal, Desa Jrakah Payung Batang, Kandeman Batang, dan Jagad Cafe Kota Pekalongan. Yang diselenggarakan dari bulan Agustus-Desember.
“Sebelumnya pementasan sudah dilaksanakan di beberapa tempat, yaitu Universitas Panca Sakti Tegal, Desa Jrakah Payung Batang, Kandeman Batang, dan Jagad Cafe Kota Pekalongan. Saat di Jagad Cafe Alhamdulillah mendapatkan antusiasme yang lumayan besar, kemudian di Desa Jrakah Payung juga mendapat antusiasme yang luar biasa. Namun di antara beberapa pentas yang sudah terlaksana paling berkesan menurut kami di Universitas Panca Sakti Tegal,” ujar Pena selaku Pimpinan Produksi.
Sasaran utama pentas keliling ini ialah kampus lain, dan juga masyarakat, hal ini bertujuan untuk memperkenalkan IAIN Pekalongan ke beberapa daerah dan juga memperkenalkan Teater Zenith itu sendiri. Selain itu, adanya pentas keliling ini juga sebagai ajang silaturahmi antar UKM yang bergerak di bidang kesenian.
“kita bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar anak kesenian, karena silaturahmi anak kesenian adalah dalam bentuk mempersembahkan karya seni, selain itu juga memperkenalkan IAIN Pekalongan ke beberapa daerah,” ujar Pena.
Pada setiap pementasan diberbagai tempat tersebut, UKM Teater Zenith menyuguhkan pementasan dengan judul dan naskah yang berbeda, hal ini bertujuan agar semua anggota baru Teater Zenith dapat merasakan pementasan.
“Tentunya setiap pementasan kami menyuguhkan naskah yang berbeda, dengan aktor yang berbeda pula. Hal ini melihat banyaknya anggota baru Teater Zenith, dan bertujuan agar mereka semua terlibat dalam sebuah pementasan,” ujar Pena.
Nala salah satu penonton terkesan dengan pementasan yang disuguhkan. “seru si sebagai hiburan, pesan yang ingin di sampaikan juga bisa dimengerti.”