Tim ilmu falak UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) berhasil sabet juara 3 dalam ajang Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) II Tahun 2023 se-Indonesia pada cabang lomba Astronomi dan Ilmu Falak (AIF) yang diumumkan pada Jum’at, (16/6) di Auditorium Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Tim AIF berhasil menjuarai cabang lomba Astronomi dan Ilmu Falak dengan produk inovasinya, Qibla Octant, yang bisa menentukan arah qiblat. Qibla Octant merupakan produk yang mengadopsi teori pengembangan Rasdu Qiblah Lokal yaitu sudut beda azimuth +45°, +90° dan +315°. Tantangan demi tantangan dalam menciptakan produk tersebut berhasil dilewati oleh tim dalam sejak babak penyisihan.
‘Alamul Yaqin, sebagai pembimbing tim Ilmu Falak mengaku persiapan menciptakan semuanya sangat singkat, hanya seminggu dari mulai konsep, pembuatan alat, karya tulis ilmiah, dan pembuatan video.
“Cuman seminggu mempersiapkan itu semua dari konsep, buat alat, pembuatan video sampai karya tulis ilmiah. Udah termasuk buat aplikasi juga pake Android Studio. Saya persiapkan tim untuk menyelesaikan tepat waktu dan saya pantau tiap perkembangannya,” Ucap ‘Alam.
“Iya, nggak lama, sampe susah tidur mikirin ini, hahaha” tambah Zidni, salah satu tim Ilmu Falak.
Salah satu tim Ilmu Falak, Nasya, awalnya pesimis juara pada babak penyisihan. Namun ternyata mereka berhasil masuk 10 besar. Ia mulai optimis ketika mendapat respon positif dari para dewan juri saat sesi presentasi karya.
“Pas babak penyisihan pesimis, soalnya nilainya sedikit, eh ternyata masuk final. Nah, pas dapet repson positif dari juri pas presentasi mulai optimis bisa juara,” ungkapnya.
Lain halnya dengan pembimbing mereka, ‘Alam optimis tim bimbingannya dapat menjuarai lomba tersebut.
“Over-all layak juara sih,” ungkapnya.
‘Alam berharap aplikasi Qibla Octant kedepannya bisa launch di play store. Namun demikian, perlu beberapa perbaikan dan penambahan fitur untuk lebih menyempurnakan aplikasi Qibla Octant.
“Belum di-launch di play store, saya pengin memperbaiki dulu sebelum di-launch,” ungkapnya lebih lanjut.
Dalam kategori lomba Astronomi dan Ilmu Falak, tim UIN Gus Dur bersaing dengan 10 tim dari PTKI lainnya, termasuk diantaranya dari UIN Sunan Ampel dan UIN Mataram.
Tim Liputan & Penulis: Dewi Luthfiyani
Editor: Faiza Nadilah