lpmalmizan – Panitia Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) 2022 batalkan dua cabang lomba akibat tidak penuhi ketentuan jumlah peserta. Dua cabang lomba tersebut yaitu Qasidah Modern dan Musabaqoh Syahril Qur’an (MSQ).
Edy Zubaidi selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Porseni menjelaskan bahwa kurangnya peserta mungkin karena masing-masing fakultas belum mempersiapkan,
“Dua lomba tidak terlaksana pada Porseni ini, yaitu Lomba MSQ dan Lomba Qasidah Modern, hal ini karena kurangnya peserta. Mungkin karena masih awal jadi dari masing-masing fakultas belum mempersiapkan. Jika Porseni jadi kegiatan rutin Insyaallah nanti dari fakultas bisa mempersiapkan,” ujarnya saat diwawancarai pada Jum’at(22/5).
Peserta yang mengikuti Lomba Qasidah Modern ada dua orang dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) dan masing-masing mendaftar secara perseorangan. Sedangkan, ketentuannya lomba harus diikuti oleh tim.
Seperti yang disampaikan oleh Izza Himawanti selaku Koordinator Sie Cabang Lomba Qasidah Modern,
“Untuk Lomba Qasidah Modern ini kemarin ada dua pendaftar dari fakultas yang sama yaitu FUAD, padahal Porseni ini lomba antar fakultas. Awalnya kami akan tetap melaksanakan lomba tersebut meskipun hanya dari satu fakultas yang sama. Tetapi setelah kami cek ulang, ternyata pendaftar merupakan perseorangan, bukan tim. Jadi kami memilih membatalkan lomba tersebut sehari sebelum pelaksanaan Porseni,” ujarnya.
Sedangkan peserta lomba MSQ sendiri hanya ada satu grup dari FUAD. Hal ini sesuai dengan pernyataan Shinta Nurani, Koordinator Sie Cabang Lomba MSQ, “Jumlah peserta dalam lomba MSQ ini hanya ada satu dari FUAD. Seharusnya kan ada dari semua fakultas agar bisa di lombakan, namun sampai hari pelaksanaan Technical Meeting (TM) tidak ada lagi yang mendaftar. Kami juga sudah menghubungi official masing-masing fakultas. Akhirnya pada hari itu juga kami memberitahukan kepada peserta yang sudah mendaftar bahwa lomba tersebut dibatalkan.”
Menurut salah satu pendaftar lomba Qasidah Modern, ia cukup kesulitan saat mencari tim untuk mengikuti lomba tersebut, “Awalnya kan memang saya sudah mendaftar, karena saya kira lomba tersebut dilaksanakan secara individu, tetapi ternyata dilaksanakan secara tim. Akhirnya saya mengajak teman-teman satu fakultas saya, tetapi ternyata tidak ada yang bisa,” tuturnya.
Oleh karena sedikitnya pendaftar pada dua cabang lomba Porseni ini, nantinya akan dilaksanakan penjaringan dan proses seleksi kembali. Seperti yang disampaikan oleh Izza Himawati, “Untuk persiapan Pesona sendiri, kita akan melakukan penjaringan dan proses seleksi. Selain itu, peserta yang sudah mendaftar di cabang lomba tersebut, nantinya akan tetap mendapatkan pendampingan untuk menyalurkan bakat. Harapannya saat Pesona nanti, IAIN Pekalongan bisa mengirimkan perwakilan terbaiknya,” ujarnya.
Penulis: Kariatun Nisa’
Tim Liputan: Aisa Khumairoh, Nabila Farah Hanan
Editor: Erna Hidayah