GPAD Peringati Hari Disabilitas Internasional Untuk Ciptakan Lingkungan Inklusif

lpmalmizan.com – Komunitas Gerakan Peduli Anak Difabel (GPAD) Kota Pekalongan kembali peringati Hari Disabilitas Internasional dengan mengangkat tema Pengelolaan Kesehatan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas di Lingkungan Inklusif. Adanya peringatan ini untuk menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap penyandang difabel. Dalam pelaksanaannya, GPAD bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Sarjana Keperawatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (IMSAKA UMPP) dan Aksi Solidaritas Remaja Kesehatan Astra (AORTA) yang bertempat di kediaman Kak Agus Prasetyo- Founder GPAD, Desa Brayo, Wonotunggal, Batang pada Minggu, (16/1/22).

  • Peringatan hari disabilitas ini merupakan program tahunan Komunitas GPAD Kota Pekalongan. Sebenarnya Hari Disabilitas Internasional jatuh pada tanggal 3 Desember, namun peringatannya baru bisa digelar tanggal 16 Januari 2022. Hal ini terjadi karena terkendala dalam perizinan yang saat itu masih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga karena menjelang peringatan Natal dan tahun baru (Nataru). [irp posts=”5339″ name=”E-Majalah Al-Mizan Edisi XXV Tajuk Bintang Difabel” Tahun 2020″]

    Baca Selengkapnya