lpmalmizan.com– 26/09/2019 Seruan Aksi: Sholat Istisqo dan doa bersama yang diselenggarakan oleh DEMA-Institut. Dihadiri oleh para civitas akademik baik itu Rektor, Dekan dan mahasiswa IAIN Pekalongan. Bertempatdi depan halaman gedung Febi. Hal ini merupakan kontribusi nyata IAIN Pekalongan ikut berempati dengan kondisi bangsa dan masyarakat dengan aksi yang islami. Pengimplementasian slogan IAIN Pekalongan yaitu Sprititualitiy dan Nasionality.
Luqman, selaku ketua Dema-I mengutarakan bahwa aksi ini dilatarbelakangi oleh kondisi bangsa Indonesia, seperti musibah kekeringan dan kebakaran hutan yang tengah terjadi. Hal ini juga menghindari terjadinya demo, walaupun ada ormawa yang merasa kurang kalau hanya doa bersama, harus ada aksi nyata turun ke jalan.
“Kami sudah menginstruksikan kepada seluruh ormawa untuk mengikuti doa bersama ini. Dan mencari cara agar tidak terjadi demo, untuk apa protes kepada manusia. Mending berdoa kepada Alloh merupakan jalan terakhir dan terbaik untuk mencari solusi dengan tenang,” kata Luqman.
Ade Dedi Rohayana selaku Rektor IAIN Pekalongan mengatakan bahwa aksi ini merupakan aksi yang positif. Dan mengajak keluarga besar IAIN Pekalongan, andil berkontribusi atas keadaan bangsa Indonesia dengan aksi yang islami dan solusi yang terbaik.
“Kenapa tidak melakukan hal yang positif sajauntuk meyikapi kondisi saat ini,yaitu do’a bersama dan sholat istisqo. Aksi ini kanjuga mengajak keluarga besar IAIN Pekalongan, andil berkontribusi atas kondisi sekarang, salah satunya dengan bentuk aksi yang Islami,” ucap Ade.
“Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari slogan IAIN Pekalongan.Kalau terjadi pro dan kontra kita berdoa mudah-mudahan Allah swt memberikan solusi terbaik untuk bangsa dan negara kita,” Imbuh Ade Dedi saat ditemui usai acara.
Beberapa mahasiswa yang mengikuti seruan aksi: sholat Istisqo dan doa bersama ikut memberikan tanggapan atas kegiatan tersebut. Rizky mahasiswa prodi Ekonomi Syariah pun mengatakan bahwa kegiatan ini positif sekali, dimana negara kita sedang mengalami kekeringan dan kebakaran hutan seperti Karhutla, walaupun kita tidak membantu langsung disana tetapi lewat doa semoga dikabulkan oleh Alloh swt.
“Kegiatannya sudah bagus, cuma banyak mahasiswa yang kurang husyuk saat mengikutinya ada yang live ig, selfie. Harapannya kampus IAIN seperti namanya yang Islami dan terdengar baik di kalangan masyarakat,” Ungkap Siti mahasiswa Ekonomi Syariah.