Cerita tentang Sahabat
Pintunya masih sama seperti setahun lalu aku kemari. Berbalut cat hitam dengan aksen garis merah yang luntur termakan usia. Gorden … Baca Selengkapnya
Pintunya masih sama seperti setahun lalu aku kemari. Berbalut cat hitam dengan aksen garis merah yang luntur termakan usia. Gorden … Baca Selengkapnya
“Jangan lupa 17 April mendatang gunakan hak pilih anda.” Tulisan tersebut yang venia lihat tadi pagi masih terngiang juga dibenaknya. … Baca Selengkapnya
Puaskah? Puaskah Tuan? Atas kekuasaan yang kau dapatkan sekarang. Kuasa yang kau jadikan Tuhan. Rakyat kau buat kelaparan Apakah dengan … Baca Selengkapnya
Temaram lampu – lampu pada gang kecil Menyingsing datangnya mentari kalahkan fajar Tak terdengar.. Tak terlihat.. Tak kurasa.. Ramai, riuhnya … Baca Selengkapnya
Siang itu tak seperti siang biasa. Mentari yang selalu tampak tersenyum membagi sinarnya pada bumi, hari ini tampak menyembunyikan dirinya … Baca Selengkapnya