Sabtu (23/12), wisuda magister ke-19 dan sarjana ke-47 selesai digelar oleh UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dengan 864 wisudawan. Terdapat perbedaan dalam wisuda kali ini dari tahun-tahun sebelumnya, dimana tempat pelaksanaannya adalah di Gedung Student Centre (GSC) Kampus 2 di Kajen.
Gelaran acara wisuda kali ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di gedung baru Student Centre. Meskipun gedung tersebut belum sepenuhnya selesai dibangun.
“Padahal sebetulnya GSC UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan belum sepenuhnya jadi. Namun dengan adanya pengawalan intensif dari Rektor, akhirnya GSC dapat digunakan untuk prosesi wisuda tahun ini.” Ucap Wakil Rektor I dalam sambutannya.
Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menyampaikan bahwa GSC hanya dibangun dalam kurun waktu kurang dari 7 bulan.
“Gedung ini dibangun hanya dalam waktu 205 hari dengan total anggaran 46 milyar dan alhamdulillah kurang dari 7 bulan selesai, memang seperti Bandung Bondowoso,”ujarnya.
Para wisudawan mengaku senang dengan acara wisuda tahun ini. Sebab wisuda tahun ini diadakan di gedung, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebagaimana diungkapkan oleh Diah salah seorang wisudawan Program Studi Perbankan Syariah. “Alhamdulillah si seneng ya, wisuda kali ini saya bisa merasakan wisuda yang pakai gedung baru,” ucapnya
Menurutnya fasilitas di dalam GSC sudah sangat memadai, hanya saja pendingin ruangan dalam gedung kurang sempurna sehingga membuat para wisudawan kepanasan. Namun, Edi Subaedi selaku panitia mengungkapkan bahwa sebenarnya GSC ini merupakan gedung baru yang seharusnya belum bisa dipakai. Atap-atap yang didesain sebagai AC internal belum berfungsi. Sehingga acara wisuda hanya menggunakan AC ruangan yang pastinya kurang memadai.
“Karena memang jadwal sempurnanya gedung ini adalah akhir bulan Desember, untuk wisuda ke depan saya pastikan AC internal gedung ini sudah nyala semua.”
Pada akhir acara, para peserta wisuda kali ini dikejutkan dengan kedatangan Woro Widowati. Penyanyi asal Magelang itu menghibur semua orang yang ada dalam gedung dengan lagu-lagu jawa. Ia bahkan sempat berduet dengan Direktur PTKI Kementrian Agama RI, A. Zainul Hamdi.
Tim liputan: Dina Fitriana, Ibnu Salim
Penulis: Sausan Zahra
Editor: Nadilah