Kampus satu, IAIN Pekalongan yang terletak di Kelurahan Panjang, tidak luput dari Banjir yang melanda Kota Pekalongan sejak Sabtu (6/2). Meski telah dilakukan peninggian dengan cara diurug pada bulan September 2019 lalu, namun banjir kali ini dapat dikatakan cukup parah karena hingga masuk ke dalam kampus dan menggenang paada ruangan gedung yang berada di lantai dasar, termasuk Gedung Akademik IAIN Pekalongan.
Rabu sore (10/2), beberapa crew Al-Mizan menengok kondisi Kampus satu. Namun ketika sampai di tempat, ternyata sudah tidak ada aktifitas administrasi dan dosen yang berlalu-lalang, hanya ada Satpam yang sedang berjaga di Pos sebelah gerbang masuk. Adam, salah satu Satpam menjelaskan awal mula air masuk ke kampus sejak Minggu pagi. “Minggu pagi sampai sini tok (sambil menujuk ke depan gerbang), tapi siangnya sudah masuk sampai ke dalam kampus,” tuturnya.
Berikut beberapa potret Kampus satu yang masih tergenang banjir.
Jalan Kusuma Bangsa yang merupakan akses utama ke kampus masih tergenang banjir setinggi betis orang dewasa. Nampak seorang tukang becak yang menarik becaknya karena kesulitan mengayuh akibat banjir yang masih cukup tinggi.Memasuki area Kampus satu, walaupun ketinggian air hanya semata kaki hampir semua area tergenang, kecuali di depan Gedung C & gedung D.Area parkir karyawan yang terletak di depan Gedung Akademik yang biasanya terdapat beberapa kendaraan yang terparkir, saat itu pun nampak lengang.Kondisi lantai 1 Gedung Akademik yang tergenang banjir dengan ketinggian air semata kaki. Terlihat beberapa sarana prasarana kampus yang diselamatkan agar tidak terendam banjir yang menggenang diletakkan tidak teratur di atas meja resepsionis,.Tampak taman depan Gedung Akademik yang biasanya terlihat hijau juga turut terendam banjir. Padahal, belum sampai tiga bulan kampus melakukan renovasi taman tersebut.Menuju kampus belakang, akses jalan menuju Kampus Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pekalongan yakni di Jalan Sidomukti turut tergenang banjir dengan ketinggian air kurang lebih lebih 30 senti meter atau selutut orang dewasa.Seperti kampus satu yang terletak di jalan raya, keadaan Kampus FUAD IAIN Pekalongan juga masih terendam banjir, walaupun upaya peninggian gedung sudah dilakukan kampus.Pos satpam Kampus FUAD juga tampak sepi karena banjir yang masih lumayan tinggi yaitu sekitar setengah betis orang dewasa.Mushola Kampus (Muskam) FUAD juga tak luput dari rerendaman banjir. Pintu muskam terkunci, walaupun beberapa crew Al-Mizan tidak bisa masuk ke dalamnya, namun dari pintu nampak lantai dalam muskam yang kotor dan berlumut.Banjir di Kompleks Kampus FUAD yang menyatu dengan Gedung Pasca Sarjana ketinggiannya hampir sama, yaitu sebetis orang dewasa.
Fotografer dan Narasi : Shello Bondowoso, Daniel Alif