Senin (25/7), UIN K.H Abdurrahman Wahid resmi membuka Pekan Olahraga, Seni dan Ilmiah (Porseni) yang ke-dua, dengan mengusung tema “Mewujudkan Reputasi Universitas yang Unggul Melalui Optimalisasi Potensi dan Kompetensi Mahasiswa”.
Dalam Porseni kali ini terdapat penambahan cabang baru yaitu bidang keilmuan yang mencakup beberapa cabang seperti, Vlog, Story Telling, Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, Musabaqoh Qiroatul Kutub, Musabaqoh Fahmul Qur’an, dan Business Plan.
“Tujuan dari Porseni ini sendiri adalah sebagai ajang silaturahmi antar mahasiswa, sebagai wahana pengembangan karakter unggul, dan untuk menjaring bibit-bibit unggul yang ada di fakultas UIN Gusdur Pekalongan dalam rangka persiapan mengikuti Porsi (Pekan Olahraga dan Seni) tingkat Jawa dan Madura yang akan dilaksanakan di Jember,” ujar Edi selaku ketua pelaksana kegiatan Porseni.
Namun, mahasiswa yang akan mengikuti ajang Nasional masih harus dijaring dan dilakukan pelatihan dan pembimbingan dari masing-masing UKM. “Untuk cabang sport itu akan dilakukan seleksi dari ukmnya terlebih dahulu, lalu untuk cabang lain itu otomatis langsung mengikuti lomba,” ucap Edi.
Edi juga menambahkan bahwasannya persiapan acara ini sudah dilakukan dari beberapa bulan yang lalu, dimana pembentukan panitia dibentuk melalui SK Rektor. Serta pengambilan panitia diambil dari Pembina Ormawa (organisasi mahasiswa) dan perwakilan dari masing-masing UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), dan hasil rapat terakhir menyatakan bahwa kegiatan Porseni dilaksanakan pada hari ini tanggal 25 sampai tanggal 27 Juli 2023.
Pada pembukaan porseni terdapat beberapa kendala yang menyebabkan terjadinya keterlambataan pembukaan. “Kita sudah menghubungi Wakil Dekan III untuk mengerahkan kontingen dari tiap-tiap fakultas dari awal rapat, sehingga seharusnya peserta upacara kali ini terdiri dari semua kontingen yang dimana jumlah peserta ada 355. Namun dari semua kontingen yang hadir hanya beberapa saja. Jadi, kita terkendali dari kontingen-kontingen itu sendir,” ucapnya.
Salah satu panitia acara mengungkapkan bahwa dari panitia sendiri sudah siap untuk melaksanakan acara porseni ini tapi ada sedikit kendala dari peserta yang jumlahnya sedikit, dan hal tersebut membuat semangat panitia sedikit berkurang. Namun, ia sendiri masih memaklumi sebab acara diadakan di hari libur. “Mungkin karena diadakan di hari libur makanya jumlah peserta lebih sedikit,” ujar Tsania.
Keluhan diutarakan oleh peserta dari
Untuk acara kali ini pihak kampus juga telah melakukan beberapa perbaikan di fasilitas lomba seperti penambahan lampu, pengecatan dan perluasan lapangan yang dimana itu sudah memenuhi standar.
Edi berharap semoga pada Porseni kali ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuannya sehingga UIN Gusdur bisa mendapatkan bibit-bibit unggul baik di bidang olahraga, seni dan keilmuan yang nantinya akan mewakili UIN Gusdur di event Nasional yaitu Porsi yang akan dilaksanakan di Jember. Sehingga pelaksanaan nanti UIN Gusdur dapat meraih juara di tingkat Nasional khususnya di Jawa dan Madura.
Penulis: Sholikhul & Dewi Nur Istiqomah
Editor: Nadilah