lpmalmizan.com – Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) gelar acara studium general dengan mengusung tema Urgensi Studi Ilmu-Ilmu Keagamaan di Era 5.0. Acara ini diselenggarakan dengan tatap muka di gedung FUAD lantai dua dan secara virtual melalui platform Zoom Meeting pada Rabu (2/3).
Studium general kali ini diisi materi oleh Prof. Muhammad Ali, Ph.D dari University of California, Riverside dan Dr. H. Najahan Musyaffak, M.A dari UIN Walisongo. Materi pertama menjelaskan persoalan dalam menghadapi Era society 5.0 perspektif Ushuluddin dan materi kedua menjelaskan tentang persoalan dalam menghadapi Era Society 5.0 perspektif Adab.
Peserta yang hadir terdiri atas pimpinan fakultas, dosen, serta mahasiswa FUAD. Acara ini dibuka untuk umum karena juga diadakan secara virtual. “Terdapat 130 peserta yang menghadiri secara langsung di gedung FUAD lantai dua dan terdapat 305 peseta yang hadir secara virtual.” Ujar Ahmad Qodri selaku operator acara.
Menurut Amat Zuhri selaku ketua pelaksana, mahasiswa yang tidak mengikuti acara secara langsung, bisa mengikuti secara virtual. Tetapi bagi mahasiswa dengan jadwal kuliah offline di gedung FUAD pada jam pertama hingga jam keempat, dapat mengikuti acara tersebut secara langsung.
Noval yang merupakan mahasiswa semester dua jurusan Tasawuf Psikoterapi berpendapat bahwa acara studium general ini membawa dampak positif, “Mengikuti acara ini memang penting. Namun, pada kenyataannya mengikuti perkuliahan juga tak kalah penting. Acara ini memiliki dampak positif dan harapannya dapat memberikan pengaruh baik dalam bermasyarakat.”
Amat Zuhri menegaskan bahwa, harapannya setelah menghadiri acara ini, dapat meningkatkan rasa semangat pada mahasiswa FUAD dan ilmu-ilmu keagamaan yang ada pada Ushuluddin ini untuk membekali seluruh komponen pada negeri guna menghadapi Era Society 5.0.
Penulis : Fathiya Rahma Setyawidi
Tim Liputan : Fathiya Rahma Setyawidi, M. Sholikhul A’mal Rofiqi dan Nur Aulia Novitasari
Editor : Erna Hidayah