lpmalmizan.com, IAIN Pekalongan – IAIN Pekalongan meresmikan gedung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) yang terletak di Dusun Rowolaku, Kajen. Peresmian ini di buka oleh Direktur Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS) Kementerian Agama Republik Indonesia, Arskal salim (14/2).
Adanya acara tersebut berbuntut pada kegiatan perkuliahan yang menjadi terhambat. Hal itu dirasakan oleh mahasiswa yang kebetulan kuliahnya masih di Kampus I, Kandang Panjang.
“Saya dari rumah sudah sarapan, niat mau kuliah, tapi sampai kampus gak ada dosennya,” tutur Ulya Karimatunnisa, mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam. Ia menilai itu tidak efisien, karena membuat mahasiswa terpontang-panting.
“Waktunya gak efisien, membuat mahasiswa terpontang-panting, saya seperti di php,” tambahnya.
Susminingsih, seksi acara dalam peresmian tersebut berdalih bahwa sumber daya manusia yang terbatas, membuat dosen dan karyawan ikut jadi panitia.
“Sumber daya kita terbatas, jika bukan dosen dan karyawan, lalu siapa lagi?” terangnya. Susminingsih lantas menyamakan posisi dosen sebagai panitia, dengan ketika mahasiswa jadi panitia.
“Umpanya melibatkan mahasiswa, kan mahasiswanya jadi yang tidak ikut kuliah. Karena ini bukan tanggung jawab sederhana,” tandasnya.
Dekan Fakultas Ushuludin, Adab dan Dakwah (FUAD), Imam Kanafi meminta maaf atas perkuliahan yang terhambat, karena beberapa dosen yang tidak masuk.
“Sebenarnya kita berharap dosen bisa masuk di minggu pertama, tapi karena tidak bisa ya, mohon maaf,” terang Imam. Ia mengungkapkan, untuk FUAD sendiri perkuliahan minggu pertama bertepatan dengan visitasi akreditasi, sehingga ada beberapa dosen yang diberi tugas menyambut tim akreditasi tidak bisa mengajar.
Kendati demikian, Imam khanafi berharap agar mahasiswa lebih kreatif dalam menanggapi situasi ini, tidak merasa terhambat hanya karena satu kendala, dan harus bisa memanfaatkan teknologi.
Ulya sendiri mengharapkan agar dosen bisa lebih awal memberi tahu informasi ada perkuliahan atau tidak, terlebih ketika ada acara seperti itu.“Seharusnya dosen itu memberitahu sehari sebelumnya agar mahasiswa memiliki aktivitas lain, jadi kalau seperti itu niatnya kuliah malah main,” pungkasnya.
Reporter: Al, ofn, ars
Editor: uf