Pekan Batik Nasional (PBN) 2018 berhasil memikat lima kedutaan asing di Indonesia. Acara yang diadakan setahun sekali ini diselenggarakan pada 20-24 Oktober 2018 di lapangan Jetayu, Kota Pekalongan.
Adapun lima kedutaan asing tersebut berasal dari kedutaan Ukraina, Swiss, Philiphine, Peru, dan Mesir. Lima orang duta besar beserta masing-masing keluarganya tersebut mengikuti serangkaian acara yang diagendakan panitia PBN.
Rangkaian PBN yang dimulai dari opening PBN, Bussiness Meeting, Workshop Membatik, Batik Carnival, Batik Exhibition, dan Live Music hampir semuanya diikuti oleh seluruh perwakilan duta besar asing tersebut.
Tidak hanya dari kedutaan besar asing, antusias masyarakat Pekalongan dan sekitarnya pun sangat tinggi. Terlihat dari mulai pembukaan PBN hingga karval batik dan pameran batik yang selalu ramai dan sesak oleh pengunjung.
“There are many facts that I’ve just known about Pekalongan. The previous time I just know about general batik. But when I come to Batik Museum and a guide of it told me many things about batik, it makes me more grateful and interested in batik,” papar Ms. Zhanna selaku sekretaris kedutaan besar Ukraina bidang Kebudayaan dan Kemanusiaan.
Menurut Ivan, selaku penitia Pekan Batik Nasional, memaparkan bahwa kedepannya Pekan Batik Nasional ini akan mengundang dan mempromosikan batik lebih gencar lagi ke segala penjuru dunia.
Senada dengan wali kota Pekalongan, Saelany mahfudz berharap agar batik dapat di ekspor ke segala penjuru dunia dan dapat mensejahterakan masyarakat Pekalongan.
“As well with all cultures in Pekalongan. It’s really amazing and unforgettable for me to be able to learn more in Pekalongan,” imbuh dubes Ukraina.