Segala puji kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan karunia-Nya Majalah LPM Al-Mizan Edisi XXVIII dapat tersajikan kepada pembaca. Selesainya majalah ini tidak luput dari perjalanan panjang periode kepengurusan ini. Diawali dari pembacaan isu dari berbagai sorot kehidupan masyarakat sekitar. Hingga pada akhirnya disepakati tema majalah pada tahun ini tidak lain adalah Pencemaran Air di Kota Pekalongan.
Pada tahun 2021, jumlah penduduk Kota Pekalongan sebanyak 315.997 jiwa dengan kepadatan 6.983 jiwa/km². Pada wilayah pesisir di Kota Pekalongan mempunyai permasalahan besar yaitu adanya banjir yang disebabkan hujan di wilayah selatan yang merupakan dataran lebih tinggi yang mengalir melalui sungai-sungai yang melewati wilayah tersebut. Adanya banjir karena masuknya air laut ke wilayah permukiman yang biasa disebut rob. Selain masalah banjir, di Kota Pekalongan juga memiliki permasalahan terkait pencemaran air.
Kondisi air sungai di Kota Pekalongan saat ini sangat memprihatinkan. Hampir seluruh airnya berwarna hitam pekat dan berbau tidak sedap. Hal ini tentunya akan mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Tidak hanya itu air tercemar tersebut mungkin saja akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat baik itu pada jaringan kulit mereka atau bahkan organ dalam. Salah satu faktor yang menyebabkan pencemaran tersebut karena pembuangan limbah terutama dari pabrik tekstil. Air sungai yang tercemar limbah zat kimia dan pabrik menjadikan tanaman menjadi kuning. Sumur-sumur masyarakat juga ikut tercemar. Penyebab pencemaran tidak sepenuhnya dari limbah batik, banyaknya sampah juga berperan dalam hal tersebut. Berangkat dari hal tersebut, Al-Mizan sebagai satu-satunya Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan bermaksud untuk menerbitkan majalah dimana pengurus dan anggota magang dapat ikut andil dalam kontribusi tulisan.
Dengan diterbitkannya majalah ini diharapkan mampu menggambarkan serta memetakan beberapa persoalan pencemaran air yang ada di Kota Pekalongan. Tidak hanya itu, majalah ini sudah sewajarnya mampu menjadi bahan rujukan bagi kalangan akademis, aktivis, pemerintah dan masyarakat umum.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak terlibat dalam pembuatan Majalah Edisi XXVIII ini, mulai dari penulis, reporter, narasumber serta kontributor. Tanpa adanya peran serta dari pihak tersebut majalah ini tidak cukup layak untuk terbit. Kami juga berterima kasih kepada petinggi kampus serta Pembina LPM Al-Mizan, Syamsul Bakhri, M . Sos, yang telah memberikan bimbingan kepada kami dalam menjalankan tugas. Semoga majalah kami ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.