Pada hari kedua (1/1) Musyawarah Besar (MUBES) LPM Al-mizan ke-XIX di Balai Desa Jrebengkembang, Karangdadap, Kab. Pekalongan Saiful Ibad mencalonkan diri sebagai Pimpinan Umum periode 2019. Dengan rasa percaya diri dia mendeklarasikan bersedia menjadi Pimpinan Umum. Saiful Ibad merupakan calon tunggal tanpa rival maka secara otomatis menjadi pemenang dalam pemillihan Pimpinan Umum . “ karena saya harus menjawab kebutuhan organisasi selama satu periode,” ujar Saiful Ibad.
Berbekal rasa percaya diri serta memenuhi kriteria sebagai pimpinan umum seperti aktif di kegiatan jurnalistik, mempunyai dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap organisasi serta menyatakan kesedian diri untuk dicalonkan, Ibad dinilai sah untuk menjabat sebagai Pimpinan Umum LPM Al-Mizan.
Ketika proses pencalonan pimpinan umum, banyak dari pengurus yang tidak siap bahkan akan mengundurkan diri dari LPM Al-Mizan. Kesibukan dan tuntutan kuliah menjadi alasan ketidaksediaan mereka menjadi calon PU yang mempunyai tanggung jawab besar membawa LPM Al-Mizan lebih baik untuk kedepannya. baik di kepenulisan, infografis maupun majalah untuk terus berjalan. ”saya tak punya kapasitas menjadi pimpinan Al-Mizan,” ungkap Asna, salah satu pengurus yg kala itu menjabat sebagai divisi kaderisasi.
Berbeda dengan Saiful Ibad yang sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri menjadi PU LPM Al-Mizan. Hal ini dapat dilihat kesiapan diri dan visi misinya yang telah disusun di hari sebelumnya. Aktif dalam dunia ke-jurnalistik-an merupakan modal dan syarat menjadi PU. Saiful Ibad juga mendapatkan apresiasi dari PU sebelumnya dan Ismail selaku Majelis Penasehat Pers (MPP) LPM Al-Mizan. “Saya sangat mengapresiasi ya, pasalnya baru kali ini ( yang saya tahu) ada PU yang lantang menjadi pemimpin,” terang Rizka, PU periode 2018.
Dengan tanggung jawab yang akan diemban PU baru, Saiful Ibad menyatakan akan merancang proker-proker guna merealisasikan visi misi nya. Ibad mengatakan bahwa hal-hal yang akan disiapkannya adalah mewujudkan kebutuhan organisasi selama satu periode. Ia mengusung visi “merangsang suasana belajar membaca, menulis, dan berdiskusi. “Membentuk tim yang bagus yang solid, niati ini proses pembelajaran diluar kelas maka ketika itu diniati proses pembelajaran maka kita tidak akan pekowo kita akan menangkalkan apa yang disebut ego tadi karna kita yang dicari adalah belajar,” pesan Khotim Muzakka selaku pembina LPM Al-Mizan kepada kepengurusan terpilih.
Arif (Anggota Magang)