Pemalang, lpmalmizan.com – Khitanan masal di Desa Karangdawa berlangsung meriah, sebanyak 10 anak menjadi peserta khitanan masal yang diselenggarakan oleh  mahasiswa IAIN Pekalongan yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pelajar Pemalang – Pekalongan (IMPP Pekalongan) pada Minggu(15/4).
Sebelum dikhitan anak-anak tersebut diarak keliling desa menggunakan mobil. Dalam arak-arakan tersebut juga turut tampil grup duror dari desa setempat dan grup angklung dari perangkat Desa Karangdawa, yang membuat suasana makin meriah. Selain itu  puluhan warga dan mahasiswa juga ikut mengiring peserta khitanan masal keliling desa. Adapun acara khitanan masal digelar dalam rangka bakti sosial IMPP Pekalongan sekaligus menyambut hari Isra’ Mi’raj 1439 H.
Menurut Kepala Desa Karangdawa, M. Saeful Hadi, kegiatan khitanan masal ini merupakan kegiatan yang sudah lama ia wacanakan, namun dengan kedatangan mahasiswa dari organisasi daerah IMPP Pekalongan inilah menjadi jembatan bagi pemerintahan desa untuk turut berpartisipasi.
“Kegiatan mahasiswa disini merupakan sebuah anugrah. karena sudah lama saya menginginkan adanya khitanan masal. Saya mewakili pemerintahan desa mengapresiasi langkah dari teman-teman mahasiswa,” Ujar Saeful, sapaan akrabnya.
Kepala Desa yang baru beranak satu ini mengungkapkan, selama prosesi arak-arakan khitanan masal ia merasa terharu. Melihat kemeriahan serta kekompakaan warga yang selama ini ia impikan. ia berharap, dengan terlaksananya khitanan ini bisa mempererat pertalian warga Desa Karangdawa.
Tahuri(56), salah satu orang tua peserta khitanan masal mengaku bahagia dengan adanya kegiatan ini. Ia merasa terbantu atas khitanan masal yang diselenggarakan oleh mahasiswa.
“Alhamdulillah, ini rejeki buat saya, bisa mendapat bantuan. Anak saya bisa dikhitan secara geratis,” ungkap warga asal Dukuh Sugandu.
Ditemui disela-sela acara, Ikhrom Khoerudin selaku ketua umum IMPP Pekalongan mengatakan, kegiatan khitanan masal ini merupakan kegiatan pertama kali yang diselenggarakan oleh IMPP Pekalongan. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat.
“Ini adalah bentuk kepedulian kita. Sesuai tema bakti sosial kami yaitu kontribusi nyata mahasiswa dalam membangun daerah. Dengan kegiatan seperti ini saya berharap bisa memberikan sedikit bantuan bagi orang-orang yang membutuhkan,” Ungkapnya.
Mahasiswa asal Pemalang ini mengungkapkan, acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut juga dimeriahkan dengan kegiatan kerja bakti, istighozah, bazar murah, cek kesehatan, donor darah, lomba permainan tradisional, lomba adzan dan salawat serta pembagian paket sembako gratis pada warga yang kurang mampu. Â (R17)