Pada acara yang dihelat di Jakarta, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al Mizan dari Uin Gusdur berhasil meraih penghargaan juara 1 dalam ajang kompetisi Video Pendek yang diadakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.
Dalam upaya mengangkat isu penting tentang moderasi beragama di ranah digital, LPM Al Mizan berhasil meraih penghargaan Video Pendek Terbaik di acara yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia.
Ibnu Salim, salah satu anggota dari UKM LPM Al Mizan, dengan penuh kebanggaan menerima penghargaan tersebut. “Ini adalah suatu rasa syukur yang tak terhingga atas pencapaian ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman di Mizan yang telah bersama-sama merintis perjalanan ini, juga kepada rekan-rekan Navi yang telah berkontribusi dalam pembuatan video pendek ini, serta doa yang tak henti dari orang tua saya,” ujarnya.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Nur Shoib, Kepala Subdirektorat Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Dirjen Pendis, kepada perwakilan Al Mizan yang hadir dalam acara bergengsi tersebut.
Sebelum pengumuman pemenang, setiap LPM dari berbagai PTKI di seluruh Indonesia mengikuti kompetisi yang bertemakan “Penguatan Moderasi Beragama di Ruang Digital”. Pendaftaran kompetisi ini dimulai pada 5 Desember lalu, menandai langkah awal dalam perjuangan menghadirkan pemahaman moderat dalam dunia digital yang semakin kompleks.
“Alhamdulillah, saya merasa senang, di akhir kepengurusan yang genting ini kami masih dapat berprestasi dan memberikan sedikit kebanggan untuk UIN Gusdur. Terima kasih juga untuk semua teman-teman yang turut berkontribusi dalam pembuatan video ini, sehingga menghasilkan hal yang sangat memuaskan ini.” Ucap Karimatun Nisa selaku Pimpinan Umum LPM Al Mizan.
Syamsul Bakhri, Pembina LPM Al-Mizan mengatakan bahwa iklan layanan masyarakat yang diikutkan dalam lomba ini adalah realitas sosial di masyarakat yang sering terjadi yaitu merasa superioritas dan menganggap minoritas penganut agama lain, kami ingin mengedukasi masyarakat agar ketika ada pembangunan tempat ibadah agama lain kita sebagai umat muslim tidak boleh merasa memiliki superioritas dan tidak melarang umat agama lain mendirikan tempat ibadah.
Wakil Rektor III UIN Gus Dur Pekalongan Muhlisin, memberikan apresiasi atas penghargaan yang diraih.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses untuk Al-Mizan, ini merupakan kolaborasi yang positif dan bagus antara UKM Al-Mizan dan Navi Film, iklan layanan masyarakatnya sangat mengedukasi untuk mengajak masyarakat bersikap moderat,” ucap Muhlisin.
Dengan pencapaian ini, Al Mizan turut mengukir prestasi gemilang dalam mendukung upaya penguatan moderasi beragama di era digital saat ini.
Penulis: Ibnu Salim
Editor: Nadilah