Peradaban manusia tak pernah terlepas dari adanya sejarah dan kebudayaan. Dari generasi ke generasi selanjutnya terus menciptakan budayanya sendiri yang kelak akan diwariskan kepada anak cucu. Budaya sebagai hasil dari olah pikiran manusia tentunya tak hanya berwujud materi saja, melainkan juga immateri. Seperti ucapan nasehat, wejangan, petuah, ataupun karangan-karangan para orang tua dulu yang saat ini diyakini sebagai mitos. Keberadaan budaya oral tersebut seringkali hanya dilestarikan melalui cerita dari mulut ke mulut saja hingga eksistensinya kian hari kian tenggelam.
“Komat-Kamit” sebagai buletin untuk mengabadikan banyaknya budaya oral khususnya di masyarakat Jawa. Makna dari Komat-Kamit sendiri yaitu menggerakan bibir atau mulut. Sejalan dengan makna komat-kamit, tema tersebut banyak mengangkat mengenai mitos yang berkembang di masyarakat khususnya di tanah Jawa. Dimana mitos-mitos tersebut diceritakan secara turun temurun dari mulut ke mulut.
Redaksi menerima kritik dan saran dari pembaca untuk selanjutnya akan kami diskusikan kembali.
Selamat membaca.