Bayangkan sebuah ruangan; dindingnya dihiasi bata ekspos yang menyimpan cerita masa lalu, berpadu dengan furnitur besi yang kokoh namun elegan. Sinar matahari pagi menerobos jendela besar, menyinari lantai kayu yang hangat, menciptakan kontras yang memikat antara dinginnya material industrial dan kehangatan sentuhan alami. Konsep kamar minimalis tema industrial, yang menggabungkan efisiensi ruang minimalis dengan estetika industri era pabrik, bukanlah sekadar tren, melainkan sebuah pernyataan desain yang mencerminkan keseimbangan antara fungsi dan keindahan.
Di balik kesederhanaannya, tersimpan keindahan unik yang dibentuk dari perpaduan material dan tekstur yang terencana.
Kamar minimalis tema industrial menawarkan solusi cerdas bagi mereka yang menginginkan ruang tinggal fungsional dan stylish. Dengan pemilihan furnitur yang tepat, penataan yang efisien, serta permainan cahaya dan bayangan, ruangan mungil sekalipun dapat terasa luas dan nyaman. Lebih dari sekadar estetika, desain ini juga mengedepankan penggunaan material berkelanjutan dan tahan lama, menciptakan ruang yang tidak hanya indah, tetapi juga ramah lingkungan.
Desain Kamar Minimalis Tema Industrial
Kamar tidur minimalis tema industrial menawarkan perpaduan unik antara fungsionalitas modern dan estetika industri yang berkarakter. Desain ini menekankan pada penggunaan material mentah, garis-garis bersih, dan palet warna netral untuk menciptakan ruang yang tenang namun tetap stylish. Penerapan prinsip-prinsip desain industrial, yang awalnya lahir dari pemanfaatan kembali material pabrik, kini telah berevolusi menjadi gaya hidup yang digemari banyak orang.
Berikut beberapa panduan untuk mewujudkan kamar tidur minimalis industrial impian Anda.
Skema Warna Kamar Minimalis Tema Industrial
Pemilihan warna sangat krusial dalam menciptakan suasana industrial yang diinginkan. Warna-warna netral dan gelap mendominasi, menciptakan kontras yang menarik dan menonjolkan tekstur material. Berikut lima skema warna yang cocok:
- Abu-abu tua dan putih: Kombinasi klasik yang menciptakan kesan bersih dan modern. Abu-abu tua pada dinding dapat dipadukan dengan furnitur putih untuk keseimbangan visual.
- Hitam dan krem: Skema ini memberikan nuansa yang lebih maskulin dan dramatis. Hitam pada beberapa elemen, seperti bingkai jendela atau headboard, dapat diimbangi dengan krem pada dinding dan sprei.
- Biru tua dan cokelat: Menawarkan sentuhan vintage yang hangat. Biru tua pada dinding dapat dipadukan dengan furnitur kayu cokelat untuk menciptakan suasana yang nyaman.
- Hijau zaitun dan abu-abu: Membawa sentuhan alam ke dalam estetika industrial. Hijau zaitun pada aksen tertentu dapat menyeimbangkan warna abu-abu yang dominan.
- Metalik (emas, tembaga, perak) dan hitam: Memberikan kesan mewah dan modern. Aksen metalik pada lampu atau aksesoris dapat menambah dimensi pada ruang yang didominasi warna hitam.
Layout Kamar Tidur Minimalis Tema Industrial
Tata letak kamar tidur sangat dipengaruhi oleh ukuran ruangan. Berikut tiga contoh layout untuk ukuran berbeda:
- Kamar Kecil: Fokus pada fungsionalitas maksimal dengan memaksimalkan ruang vertikal. Gunakan tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya, rak dinding, dan cermin untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Hindari furnitur besar dan berukuran berlebihan.
- Kamar Sedang: Memberikan fleksibilitas lebih dalam penataan. Tempat tidur dapat diletakkan di tengah ruangan, dengan meja samping dan lemari pakaian di sisi-sisinya. Ruang kosong dapat dimanfaatkan untuk area kerja kecil atau tempat duduk santai.
- Kamar Besar: Memungkinkan penambahan elemen dekoratif dan furnitur tambahan. Bisa ditambahkan kursi malas, meja rias, atau bahkan area baca terpisah. Pertahankan keseimbangan dengan menjaga agar ruangan tidak terlalu penuh.
Perbandingan Material Utama Desain Industrial
Material memainkan peran penting dalam menciptakan estetika industrial. Berikut perbandingan tiga material utama:
Material | Ketahanan | Biaya | Estetika |
---|---|---|---|
Kayu | Sedang (tergantung jenis kayu) | Sedang hingga Tinggi | Hangat, alami, klasik |
Metal | Tinggi | Sedang hingga Tinggi | Modern, industri, kuat |
Beton | Tinggi | Sedang | Modern, minimalis, industrial |
Teknik Pencahayaan Kamar Tidur Minimalis Tema Industrial
Pencahayaan yang tepat sangat penting untuk menciptakan suasana hangat dan nyaman di kamar tidur industrial. Hindari pencahayaan yang terlalu terang dan gunakan teknik berikut:
- Lampu gantung industrial: Lampu gantung dengan desain terbuka dan bohlam yang terekspos menciptakan kesan autentik industrial. Pilih lampu dengan warna cahaya hangat (2700K-3000K) untuk suasana yang lebih nyaman.
- Lampu dinding: Lampu dinding dapat memberikan pencahayaan tambahan dan membantu menciptakan suasana yang lebih intim. Pilih lampu dinding dengan desain minimalis dan material metalik untuk tetap konsisten dengan tema industrial.
- Pencahayaan tersembunyi: Pencahayaan tersembunyi di balik rak atau di bawah tempat tidur dapat menciptakan efek dramatis dan menonjolkan tekstur material. Ini memberikan pencahayaan ambient yang lembut dan tidak menyilaukan.
Elemen Desain Khas Industrial dalam Kamar Tidur Minimalis
Beberapa elemen desain khas industrial dapat diaplikasikan untuk memperkuat tema:
- Bata ekspos: Dinding bata ekspos memberikan karakteristik industrial yang kuat. Jika tidak memungkinkan, wallpaper bermotif bata dapat menjadi alternatif.
- Pipa-pipa logam yang terlihat: Pipa-pipa logam yang terintegrasi dalam desain, misalnya sebagai rak atau elemen dekoratif, memberikan sentuhan industri yang autentik.
- Furnitur metal: Lemari, meja, atau kursi dengan material metal memberikan kesan modern dan kuat. Pilih furnitur dengan desain minimalis untuk menjaga keseimbangan.
- Aksen lampu Edison: Bohlam Edison dengan filamen yang terlihat memberikan nuansa vintage dan hangat, sangat cocok untuk lampu meja atau lampu gantung.
- Lantai beton poles: Lantai beton poles memberikan kesan modern dan industri yang kuat. Jika tidak memungkinkan, ubin yang meniru tekstur beton dapat menjadi alternatif.
Furnitur dan Dekorasi Kamar
Membangun kamar minimalis bertema industrial membutuhkan perencanaan cermat terhadap furnitur dan dekorasi. Pilihan yang tepat akan menciptakan suasana ruangan yang fungsional, estetis, dan mencerminkan karakter tema industrial yang khas. Perpaduan material, warna, dan bentuk furnitur yang tepat akan mempengaruhi kenyamanan dan keindahan visual ruangan. Berikut ini beberapa panduan untuk membantu Anda menciptakan kamar impian.
Lima Furnitur Esensial Kamar Minimalis Tema Industrial
Furnitur yang dipilih harus multifungsi dan memiliki desain yang bersih, menghindari ornamen berlebihan. Material seperti kayu, logam, dan beton yang menonjolkan tekstur alami sangat direkomendasikan. Berikut lima furnitur esensial:
- Tempat tidur berbingkai logam: Bingkai logam yang sederhana dan kokoh menciptakan kesan industrial yang kuat, sekaligus memberikan dukungan yang baik.
- Lemari pakaian minimalis: Pilih lemari dengan desain garis tegas dan material kayu atau logam, hindari ukiran atau detail yang rumit.
- Meja kerja dengan rak penyimpanan: Meja kerja yang fungsional dengan rak penyimpanan terintegrasi membantu menjaga kerapian dan memaksimalkan ruang.
- Kursi kerja ergonomis: Kursi yang nyaman dan mendukung postur tubuh penting untuk produktivitas dan kesehatan. Pilih desain yang simpel dan modern.
- Rak dinding: Rak dinding dari logam atau kayu menambah ruang penyimpanan dan menjadi elemen dekoratif yang menarik.
Dekorasi Dinding yang Sesuai Tema Industrial
Dekorasi dinding berperan penting dalam memperkuat tema industrial. Elemen yang dipilih harus memiliki kesan kasar, mentah, dan bertekstur, mencerminkan estetika pabrik atau gudang. Berikut tiga contoh dekorasi dinding:
- Bata ekspos: Dinding bata ekspos yang asli atau imitasi menciptakan nuansa industrial yang autentik dan berkarakter.
- Lukisan abstrak dengan palet warna gelap: Lukisan abstrak dengan warna-warna gelap seperti abu-abu, hitam, atau biru tua akan melengkapi tema industrial.
- Cermin dengan bingkai logam: Cermin dengan bingkai logam yang sederhana dan kokoh akan menambahkan sentuhan modern sekaligus fungsional.
Tips Memilih Furnitur Sesuai Tema dan Ukuran Ruangan
Pilih furnitur dengan desain minimalis dan fungsional, hindari furnitur dengan ornamen berlebihan. Perhatikan proporsi furnitur terhadap ukuran ruangan agar tidak terlihat penuh sesak. Material seperti kayu, logam, dan beton akan menciptakan suasana industrial yang diinginkan. Prioritaskan furnitur multifungsi untuk memaksimalkan ruang.
Dua Cara Menata Aksesoris Kamar Minimalis dengan Kesan Industrial
Aksesoris kamar harus dipilih dengan hati-hati agar tidak merusak kesan minimalis. Berikut dua cara menata aksesoris:
- Gunakan lampu dengan desain industrial: Lampu gantung dengan desain minimalis atau lampu meja dengan material logam akan menambahkan sentuhan industrial yang elegan. Atur pencahayaan agar terkesan dramatis dan berkarakter.
- Tampilkan elemen dekorasi yang bertekstur: Tambahkan vas bunga dari logam, patung-patung sederhana, atau buku-buku yang disusun rapi pada rak dinding. Pastikan aksesoris yang ditampilkan tidak berlebihan dan tetap menjaga kesan minimalis.
Kombinasi Warna Cat Dinding dan Furnitur Ideal
Warna cat dinding dan furnitur sangat mempengaruhi suasana ruangan. Berikut tiga kombinasi warna yang ideal untuk kamar minimalis tema industrial:
Warna Dinding | Warna Furnitur | Penjelasan |
---|---|---|
Abu-abu tua | Kayu alami dan hitam | Kombinasi ini menciptakan suasana yang maskulin dan modern. Kayu alami memberikan sentuhan hangat di tengah dominasi warna gelap. |
Putih | Logam dan abu-abu | Warna putih memberikan kesan luas dan bersih, sementara logam dan abu-abu memperkuat tema industrial. |
Bata merah tua | Kayu gelap dan hitam | Warna bata merah tua memberikan kesan vintage dan industrial yang kuat, dipadukan dengan furnitur kayu gelap dan hitam untuk menciptakan suasana yang hangat dan maskulin. |
Material dan Tekstur
Material dan tekstur berperan krusial dalam menciptakan estetika industrial yang autentik dalam kamar minimalis. Pilihan material yang tepat akan mempengaruhi suasana ruangan, daya tahan, dan tentunya, biaya perawatan. Tekstur, sebagai elemen visual, menciptakan keseimbangan dan kedalaman, mencegah kesan monoton yang seringkali dikaitkan dengan minimalis. Berikut uraian lebih lanjut mengenai pemilihan material dan tekstur yang tepat untuk kamar tidur minimalis bertema industrial.
Jenis Material Lantai untuk Kamar Minimalis Tema Industrial
Pemilihan material lantai sangat penting karena menjadi elemen visual dominan di ruangan. Berikut tiga jenis material lantai yang cocok untuk kamar minimalis tema industrial, masing-masing menawarkan karakteristik unik:
- Lantai Beton Poles: Beton poles menawarkan tampilan industrial yang mentah dan autentik. Permukaannya yang halus namun tetap terasa “kasar” memberikan kesan modern dan tahan lama. Perawatannya relatif mudah, cukup dengan pembersihan rutin menggunakan lap basah.
- Lantai Kayu dengan Finis Kasar: Kayu dengan warna gelap dan tekstur kasar, seperti kayu jati atau pinus yang diproses dengan finishing minimal, menghadirkan kehangatan yang kontras dengan elemen industrial lainnya. Perawatannya membutuhkan sedikit lebih banyak perhatian, seperti penghindaran paparan air berlebih dan penggunaan pelapis pelindung.
- Lantai Keramik Imitasi Beton atau Metal: Alternatif yang lebih ekonomis dan mudah perawatannya. Keramik dengan desain yang meniru tekstur beton atau metal dapat memberikan tampilan industrial tanpa perawatan yang rumit. Pilihan ini ideal untuk mereka yang menginginkan estetika industrial namun dengan perawatan yang minim.
Perbandingan Material Utama: Kayu, Metal, dan Beton
Tabel berikut membandingkan penggunaan kayu, metal, dan beton sebagai material utama dalam kamar minimalis industrial, dengan fokus pada perawatan dan daya tahan.
Material | Perawatan | Daya Tahan | Biaya |
---|---|---|---|
Kayu | Sedang (perlu perawatan berkala, seperti pengolesan minyak atau pelapis) | Sedang (rentan terhadap rayap dan lembap) | Sedang – Tinggi |
Metal | Rendah (mudah dibersihkan) | Tinggi (tahan lama dan kokoh) | Sedang – Tinggi |
Beton | Rendah (mudah dibersihkan) | Tinggi (sangat tahan lama dan kuat) | Sedang |
Menggabungkan Tekstur Kasar dan Halus
Kunci menciptakan keseimbangan visual dalam kamar minimalis industrial adalah dengan menggabungkan tekstur kasar dan halus. Hal ini menciptakan kontras yang menarik dan mencegah ruangan terlihat monoton.
- Dinding Bata Ekspos dan Sprei Linen: Dinding bata ekspos yang kasar dipadukan dengan sprei linen yang halus menciptakan kontras yang menenangkan. Tekstur kasar bata memberikan sentuhan industrial, sementara linen yang halus menambahkan kenyamanan.
- Lantai Beton dan Karpet Bulu: Lantai beton yang dingin dan kasar diimbangi dengan karpet bulu yang lembut dan hangat. Perpaduan ini memberikan keseimbangan suhu dan tekstur yang nyaman.
- Perabotan Metal dan Bantal Beludru: Perabotan metal yang dingin dan keras dipadukan dengan bantal beludru yang lembut dan mewah menciptakan kontras yang menarik. Tekstur halus beludru memberikan sentuhan kemewahan yang menyeimbangkan kesan industrial yang tegas.
Penggunaan Material Daur Ulang
Menggunakan material daur ulang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat menambahkan sentuhan unik dan autentik pada desain industrial. Berikut dua contohnya:
- Palet Kayu Bekas: Palet kayu bekas dapat dimanfaatkan sebagai headboard tempat tidur atau rak dinding. Setelah dibersihkan dan difinishing, palet kayu memberikan sentuhan rustic yang kental dengan nuansa industrial.
- Pipa Besi Bekas: Pipa besi bekas dapat diubah menjadi lampu gantung unik atau rak handuk. Sentuhan metal yang mentah ini menambahkan karakter industrial yang kuat dan menarik.
Ide Penggunaan Elemen Bata Ekspos
Bata ekspos adalah elemen kunci dalam desain industrial. Berikut tiga ide penggunaannya dalam kamar minimalis:
- Dinding Aksen Bata Ekspos: Sebuah dinding aksen dengan bata ekspos dapat menjadi titik fokus ruangan, memberikan sentuhan industrial yang kuat tanpa membuat ruangan terasa terlalu berat.
- Headboard Tempat Tidur dari Bata Ekspos: Headboard tempat tidur yang terbuat dari bata ekspos memberikan tampilan yang unik dan dramatis, menjadikannya pusat perhatian di kamar tidur.
- Partisi Bata Ekspos: Partisi bata ekspos dapat digunakan untuk membagi ruangan menjadi area tidur dan area duduk, memberikan privasi sekaligus mempertahankan estetika industrial.
Inspirasi dan Referensi

Source: dreamstime.com
Menciptakan kamar minimalis tema industrial membutuhkan inspirasi yang tepat. Gaya ini memadukan estetika bersih minimalis dengan elemen-elemen industri yang kasar namun berkarakter. Berikut beberapa inspirasi desain yang dapat Anda jadikan acuan, menggabungkan prinsip-prinsip desain dan pengetahuan ilmiah tentang persepsi warna dan ruang.
Inspirasi Desain Kamar Minimalis Tema Industrial
Tiga inspirasi berikut menggambarkan bagaimana elemen industrial dapat diintegrasikan ke dalam ruang minimalis, mempertimbangkan faktor psikologis warna dan material dalam menciptakan suasana yang nyaman dan fungsional.
- Inspirasi 1: Kamar Tidur Industrial Modern dengan Sentuhan Hangat. Inspirasi ini mengambil warna netral seperti abu-abu muda pada dinding, dipadukan dengan lantai semen poles yang memberikan kesan industrial yang kuat. Furnitur kayu yang memiliki tekstur alami, seperti tempat tidur dengan rangka besi dan kepala tempat tidur kayu, menciptakan kontras yang menarik. Warna kayu yang hangat menyeimbangkan kesan dingin dari material industrial. Pencahayaan menggunakan lampu gantung Edison yang memberikan nuansa vintage dan menambah aksen industrial.
Prinsip desain ini memanfaatkan teori Gestalt tentang kesatuan dan kesederhanaan, menciptakan kesan ruang yang rapi dan terorganisir.
- Inspirasi 2: Kamar Industrial Klasik dengan Aksen Bata Ekspos. Inspirasi ini menonjolkan dinding bata ekspos sebagai elemen utama industrial. Warna bata yang alami memberikan karakter kuat pada ruangan. Furnitur dipilih dengan warna-warna gelap, seperti hitam atau cokelat tua, untuk memperkuat tema industrial klasik. Material logam, seperti besi dan baja, digunakan pada rak dinding dan lampu. Namun, untuk menjaga kesan minimalis, jumlah furnitur dijaga seminimal mungkin.
Penggunaan prinsip desain proporsi dan skala memastikan bahwa elemen-elemen industrial tidak mendominasi ruangan dan tetap seimbang dengan estetika minimalis.
- Inspirasi 3: Kamar Minimalis Industrial dengan Sentuhan Hijau. Inspirasi ini menggabungkan unsur industrial dengan sentuhan alam. Dinding berwarna putih atau abu-abu muda memberikan latar belakang yang bersih. Lantai semen yang dipoles memberikan kesan industrial. Tanaman hijau dalam pot sederhana diletakkan sebagai aksen, menambah kesegaran dan mengurangi kesan dingin material industrial. Furnitur kayu yang ringan dan simpel dipilih untuk melengkapi tema.
Penelitian menunjukkan bahwa warna hijau dapat mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi, sehingga pilihan ini menciptakan ruang yang nyaman dan menenangkan.
Ilustrasi Desain Kamar Minimalis Tema Industrial
Berikut dua ilustrasi kamar minimalis tema industrial yang menggambarkan penerapan prinsip-prinsip desain yang telah dijelaskan.
- Ilustrasi 1: Kamar ini didominasi warna abu-abu gelap dan hitam. Lantai semen ekspos, dinding bata ekspos sebagian, dan rangka tempat tidur besi hitam menjadi elemen utama industrial. Sebuah meja kerja sederhana dari kayu dan lampu meja Edison menambah sentuhan minimalis dan fungsional. Pencahayaan alami yang memadai juga diperhatikan, mengurangi kebutuhan lampu tambahan.
- Ilustrasi 2: Kamar ini menggunakan palet warna netral dengan aksen kayu. Dinding berwarna putih bersih, lantai kayu, dan tempat tidur dengan rangka kayu memberikan kesan minimalis dan hangat. Elemen industrial ditampilkan melalui pipa-pipa besi yang terpasang di dinding sebagai rak, serta lampu gantung industrial yang sederhana.
Ciri Khas Desain Kamar Minimalis Tema Industrial
Lima ciri khas berikut membantu membedakan gaya desain ini dari yang lain. Penggunaan material dan warna yang tepat akan menciptakan suasana yang diinginkan.
- Penggunaan material mentah seperti beton, besi, dan kayu.
- Warna netral seperti abu-abu, hitam, putih, dan cokelat.
- Furnitur fungsional dan minimalis.
- Pencahayaan yang dramatis dan terarah.
- Elemen dekorasi industrial seperti pipa, roda gigi, dan lampu gantung vintage.
Perbedaan Gaya Industrial Modern dan Klasik
Gaya industrial modern dan klasik memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal detail dan estetika. Pemahaman perbedaan ini penting untuk menentukan gaya yang sesuai dengan preferensi pribadi.
- Industrial Modern: Lebih bersih, minimalis, dan menggunakan material industrial dengan sentuhan modern. Warna cenderung lebih netral dan cerah. Furnitur cenderung lebih simpel dan fungsional.
- Industrial Klasik: Lebih kasar, bertekstur, dan menggunakan material industrial dengan sentuhan vintage. Warna cenderung lebih gelap dan hangat. Furnitur cenderung lebih berat dan memiliki detail yang lebih rumit.
Penataan Ruangan Kamar Minimalis Tema Industrial
Menciptakan keseimbangan antara elemen industrial dan minimalis membutuhkan perencanaan yang cermat. Berikut ilustrasi penataan ruangan yang efektif.
Ruangan didesain dengan lantai semen poles yang memberikan kesan industrial. Dinding berwarna putih memberikan kesan bersih dan luas. Tempat tidur dengan rangka besi dan kepala tempat tidur kayu ditempatkan di tengah ruangan. Sebuah meja kerja minimalis dari kayu ditempatkan di sudut ruangan, dilengkapi dengan lampu meja industrial. Rak dinding dari pipa besi digunakan untuk menyimpan barang-barang.
Tanaman hijau dalam pot sederhana diletakkan sebagai aksen untuk menambah kesegaran. Pencahayaan utama menggunakan lampu gantung Edison, sementara pencahayaan tambahan menggunakan lampu sorot terarah. Penggunaan warna netral dan material yang kontras menciptakan keseimbangan antara kesan industrial yang kuat dan suasana minimalis yang tenang.
Terakhir
Membangun kamar minimalis tema industrial adalah perjalanan kreatif yang menggabungkan fungsi, estetika, dan keberlanjutan. Dari pemilihan warna netral yang menenangkan hingga penggunaan material daur ulang yang unik, setiap detail berkontribusi pada terciptanya suasana yang hangat dan inspiratif. Ingatlah bahwa kunci utama adalah keseimbangan; gabungkan elemen-elemen kasar dan halus, material dingin dan hangat, untuk menciptakan ruang yang nyaman dan merefleksikan kepribadian penghuninya.
Dengan pemahaman yang tepat mengenai prinsip-prinsip desain industrial dan minimalis, siapa pun dapat menciptakan oase pribadi yang stylish dan fungsional.
Kumpulan Pertanyaan Umum
Apa perbedaan utama antara gaya industrial modern dan industrial klasik?
Industrial modern lebih bersih, minimalis, dan menggunakan warna netral yang lebih terang. Industrial klasik cenderung lebih gelap, menggunakan material mentah yang lebih banyak, dan menampilkan elemen-elemen vintage yang lebih menonjol.
Bagaimana cara membersihkan material seperti besi atau beton yang sering digunakan dalam desain industrial?
Untuk besi, gunakan kain lembap dan pembersih khusus besi. Untuk beton, cukup bersihkan dengan air dan sabun lembut, hindari bahan kimia keras.
Apakah kamar minimalis tema industrial cocok untuk semua ukuran ruangan?
Ya, dengan penataan yang tepat, konsep ini dapat diterapkan di ruangan kecil maupun besar. Kuncinya adalah pemilihan furnitur dan pencahayaan yang tepat.
Bisakah saya menggunakan warna selain netral dalam kamar minimalis tema industrial?
Tentu, Anda bisa menambahkan aksen warna, tetapi tetap utamakan warna netral sebagai warna dasar agar tidak menghilangkan kesan minimalis dan industrial.
Bagaimana cara menghemat biaya dalam mendesain kamar minimalis tema industrial?
Gunakan material alternatif yang terjangkau, manfaatkan barang bekas yang direnovasi, dan buat beberapa elemen dekorasi sendiri.