lpmalmizan.com – IAIN Pekalongan mengadakan Job Fair dan Pameran Kreatifitas & Inovasi pertama kalinya tingkat institut di Auditorium pada Sabtu-Minggu (10-11/11). Acara Job Fair ini dikhususkan untuk alumni IAIN Pekalongan, sementara Pameran Kreatifitas & Inovasi ini dikhususkan bagi karya atau produk ori mahasiswa dan alumni IAIN Pekalongan.
Acara Job Fair dan Pameran Kreatifitas dan Inovasi ini sebenarnya sudah direncanakan dan diinisiasi sejak lama, namun menurut Rektor IAIN Pekalongan, tahun 2018 ini baru bisa terealisasi. Ade Dedi Rohayana, Rektor IAIN Pekalongan, pun mempunyai keinginan jika Job Fair ini bisa dilaksanakan setiap kali habis wisuda. “Jadi habis wisuda, Job Fair, habis wisuda, Job Fair. Sehingga teman-teman alumni jika mau bekerja bisa langsung mengikuti Job Fair ini. Begitu pun masyarakat umum,” tutur Ade.
Dalam Job Fair ini diikuti oleh 19 lembaga atau perusahaan yang menyediakan 410 lowongan pekerjaan. “Harapannya paling tidak ya 50% lah dapat terakomodir kebutuhan mereka itu,” harap Ade.
Sementara Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Muslih, menuturkan jika kedepannya akan dibuat Job Fair yang lebih besar lagi. “Ini kan baru pertama, kita waktunya terbatas, anggaran juga terbatas, sementara kita fokus di tingkat institut dan kota. Kedepan kita akan perluas, tidak hanya tingkat kota, karesidenan, bahkan nasional juga,” imbuh Muslih.
Lebih lanjut, terkait rob yang mengiringi acara Job Fair dan Pameran, Muslih mengungkapkan bahwa rob ini masalah dan kita harus bisa menyelesaikan masalah. Muslih pun menambahkan bahwa orang harus kreatif dan sabar. “Orang itu harus sabar. Orang sabar kan bukan statis. Justru harusnya kita dinamis menyikapi kondisi. Toh hari ini saya kira semuanya aman ya walaupun rob. Bahwa rasa-rasanya kita hidup di atas pulau yang indah,” ujar Muslih sambil terkekeh.
Alumnus IAIN Pekalongan, Arum, mahasiswa jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam angkatan 2018 ini juga ikut mendaftarkan diri ke beberapa perusahaan dalam Job Fair tersebut. Arum mengaku senang karena bisa melamar beberapa pekerjaan di berbagai perusahaan dalam satu waktu sekaligus. “Menurut saya bagus ya adanya Job Fair seperti ini. Jadi memudahkan alumni untuk cepat mendapatkan pekerjaan,” pungkas Arum.
Selain alumni IAIN Pekalongan, Job Fair ini juga diperuntukkan bagi masyarakat umum. Vina dan Intan misalnya, alumni dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) ini pun ikut mendaftarkan diri ke berbagai perusahaan yang tersedia. “Menurut saya sudah lumayan bagus Job Fair ini. Cuman kan karena ini juga untuk umum ya sebaiknya lebih banyak lagi perusahaannya,” ungkap Vina saat dihampiri kru LPM AL-MIZAN. “Di sini juga ada satu dua stand yang kosong, nah itu kan sayang sekali. Padahal cuman ada 19 perusahaan ya. Dan jika dikurangi yang kosong tadi kan jadi tambah makin sedikit,” tambah lulusan Pendidikan Kimia UNNES ini.
Acara Job Fair sendiri dilaksanakan di dalam Auditorium, sedangkan di luar Auditorium merupakan tempat pelaksanaan Pameran Kreatifitas dan Inovasi Mahasiswa & Alumni IAIN Pekalongan. Terlihat berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), juga para alumni turut mempromosikan produk dan karya mereka masing-masing. Dari produk kaos, topi, tempat pensil, lukisan kaligrafi, makanan ringan, minuman dan lain sebagainya terpampang di stand masing-masing.
Fuji, pengurus HMJ Tadris Bahasa Inggris (TBI) sekaligus peserta Pameran Kreatifitas & Inovasi, mengatakan bahwa ajang ini merupakan ajang yang bisa mereka manfaatkan untuk eksistensi jurusan TBI. Dari HMJ TBI menawarkan berbagai produk handmade, seperti kotak pensil dengan lukisan asli dari mahasiswa TBI, kaos, topi, juga makanan ringan yang terbuat dari lumpia dengan berbagai rasa. “Kami kan jurusan baru Mbak, tau sendiri semester tua itu semester tiga, jadi ya kita harus bisa eksis dan nggak mau kalah dengan jurusan yang lain,” jelasnya.