Sepanjang aku bersaksi
Pada Tuhan yang penuh ketepatan ketetapan
Dengan kesaksian Iman yang siapapun boleh ragukan
Tak kusebut ‘Aku Yahudi’
Tak kupredikatkan juga pada Nashrani
Para Sabi’in kepada yang Esa mereka Iman
Pada bintang lagi mereka Iman
Yang demikian bertolak
Menghancurkan sekian Imannya
Menuhankan Tuhan sejatinya Tuhan
Allaha Rabbi WaRabbakumfa’buduuh
Dan aku
Dan Imanku
Dan pakaian keangkuhanku
Ku emis-emis keagungan
Pada yang memberi jaminan pula kusandarkan harapan
Sedang pada Janji-Mu ku-dirundung ketakutan
Pada ketetapan haqq-Mu ku-diliput kesedihan
Dengan aku yang kian memohon nikmat-Mu
Sekalipun aku fakir tapi takabbur
Yang masih ternaung ‘hu’ dalam kalam qodim-Mu
اِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوْعًا ۙ
وَاِ ذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوْعًا ۙ
Aku masih memelas asah-asih padaMu
Setegar Maryam dalam berdalih
وَّلَمْ اَكُنْ بِۢدُعَآئِكَ رَبِّ شَقِيًّا