Kulit tak pernah berkata apapun
Perihal kacang yang meninggalkannya begitu saja
Air tak pernah berkata apapun
Perihal dataran yang terkadang membawanya ke selokan
Daun pun tak pernah berkata apapun
Perihal angin yang membawanya pergi menjauh
Mengapa?
Bukan karena kulit ingin ditinggalkan
Bukan karena air ingin ke selokan
Dan bukan pula karena angin ingin menjauh
Terkadang, fikiran itu bukan kebenaran
Prasangka itu bukan jawaban
Dan perspektif itu bukan kenyataan
Ego yang mengendalikan diri
Anggapan kebenaran ada dalam diri
Anggapan jawaban telah diketahui
Serta sebuah kenyataan telah terjadi
Aku salah!
Aku salah jika aku tak seperti kulit
Aku salah jika aku tak seperti air
Dan aku salah jika aku tak seperti daun
Dasar pandir!
Kata yang keluar dari diriku untukku sendiri
Tak lagi berbicara dengan telingaku
Seakan berbicara langsung dengan roh ku
Semoga tak akan ada kacang, dataran, dan angin yang ku salahkan