lpmalmizan.com (3/3) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Mizan adakan kegiatan Intermediate sebagai langkah akhir pengkaderan jurnalistik bagi anggota magang. Dengan mengangkat tema Optimalisasi Jurnalis dalam Era Digital untuk Membangun Narasi Positif yang Independen, acara tersebut sukes digelar selama dua hari pada Sabtu dan Minggu (2-3/3), yang bertempat di Gedung Perkuliahan Terpadu (GPT) lantai 3 Kampus II UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Intermediate merupakan kegiatan diklat tingkat lanjut terakhir selama menjadi anggota magang LPM Al-Mizan. Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kejurnalistikan, terutama dalam hal kepenulisan, khususnya pada anggota magang, “Intermediate ini digelar Untuk meningkatkan kemampuan menulis dan analisis para anggota magang secara komprehensif,” ujar Dewi Lutfiani selaku Pimpinan Umum LPM Al-Mizan.
Pada hari pertama, Tiga orang pemateri yang kompeten di bidangnya dihadirkan dalam kegiatan ini guna memberikan materi kepada peserta. Seperti Iwan Arifianto reporter Tribun Jateng yang memberikan materi tentang Indepth Reporting, Irva Febriani dari Jurnalis & news anchor LPPL BatikTV memberikan materi terkait analisis wacana kritis, dan Muhammad Abduh selaku pemimpin redaksi panturapost.com memberikan materi berkaitan manajemen media digital.
Setelah sesi pemaparan materi selesai dilakukan, kegiatan selanjutnya adalah Focus Group Discussion (FGD) dimana pada sesi tersebut membahas sebuah isu tentang industri di Pekalongan. Para peserta dipecah menjadi dua kelompok yaitu pro dan kontra. Sesi FGD ini bertujuan untuk melatih public speaking, keberanian, dan berpikir kritis.
Di hari kedua, anggota magang diterjunkan langsung ke lapangan untuk mempraktekkan proses peliputan dan pembuatan indepth news yang telah dipelajari sebelumnya. Kemudian anggota magang diberi waktu untuk melakukan presentasi dari output liputan tersebut, dan setelahnya hasil tulisan mereka dikoreksi bersama.
Selain bertujuan untuk memberikan wawasan terkait dunia kepenulisan kepada peserta, diadakannya acara ini juga bermaksud untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota LPM Al-Mizan, dan melatih public speaking serta berpikir kritis.
“Manfaat intermediate kemarin bisa menambah pengalaman anggota magang, melatih public speaking dan berpikir kritis karena adanya FGD, menambah keakraban dan kerjasama antar anggota,” terang Asa, ketua magang 2024.
Penulis: Desi Rahmawati A.
Editor: Faiza Nadilah
Tim Liputan: Desi