Seorang pemuda atau generasi penerus merupakan bagian penting dalam masyarakat. Jiwa-jiwa pemuda juga wajib aktif berperan dalam memajukan kegiatan di suatu daerah. Dengan adanya kelompok sosial seperti karang taruna yang beranggotakan anak- anak muda di situlah wadah mereka untuk mengeluarkan suatu ide dan inovasi bahkan dapat juga mengembangkan bakat-bakat yang mereka miliki. Karang taruna merupakan suatu organisasi sosial kemasyarakatan untuk mengembangkan masyarakat. Organisasi tersebut tidak hanya sebagai kelompok sosial, tapi juga menjadi praktik moderasi beragama.
Di Desa Karangsari tedapat sebuah organisasi generasi muda yaitu karang taruna. Agama yang dianut oleh masyarakat di desa tersebut tidak semuanya muslim. Pemuda-pemudinya pun membaur bersama dan tidak ada unsur membeda-bedakan. Perlu kita ketahui bahwa karang taruna sendiri bersifat umum jadi untuk semua pemuda desa wajib mengikuti dan ikut serta dalam membantu kegiatan-kegiatan karang taruna. Semua anggota dan pengurus berperan aktif untuk memberikan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi warga.
Selain anggotanya yang tidak membeda-bedakan agama, kepengurusannya  pun adil dalam memilih seksi-seksi dalam struktur organisasi kelompok sosial tersebut. Setiap lima tahun sekali kepengurusan karang taruna di Desa Karangsari selalu berganti, dan di tahun ini juga terdapat pemuda non muslim yang ikut seta menjadi pengurus karang taruna di periode sekarang. Pemuda tersebut diberi tanggung jawab menjadi seksi olahraga, tahun ini adalah tahun ketiga ia menjabat. Setiap anggota saling berkerja sama untuk mengikuti semua kegiatan yang diselenggarakan organisasi tersebut tanpa mempermaslahkan perbedaan agama mereka. Semua usulan yang masuk di dalam karang taruna pun akan selalu diterima bukan hanya dari kalangan muslim saja tapi juga non muslim, selagi usulan itu baik dan memberi manfaat akan diterima.
Ada berbagai kegiatan yang diselenggarakan karang taruna dalam mengembangkan potensi masyarakat. Kegiatan tersebut di antaranya seperti pelatihan budidaya ikan lele, budidaya ikan nila dan pelatihan dalam mengoperasikan whatsapp. Pelatihan whatsapp bertujuan untuk mempromosikan produk kepada konsumen melalui postingan-postingan yang ada di dalam fitur whatsapp. Ada juga projek-projek yang baru saja diusulkan dari salah satu seksi olahraga yang beragama non muslim yaitu mengusulkan untuk pembutan lapangan voli. Semua masukan baik dari anggota maupun pengurus selagi masukan itu bermanfaat bagi warga akan tetap diterima. Rencananya bulan depan pun akan diadakan pertandingan Sepak Bola Karangsari Cup tingkat kabupaten dan pemainya pun dari semua kalangan baik pemuda muslim maupun non muslim.
Karang taruna di setiap daerah perlu dikembangkan dengan optimal. Keanggotaannya pun tidak melihat dari latar belakang pemudanya khususnya agama yang dianut. Semakin beragam budaya dan agamanya maka semakin tinggi pula kesadaran masyarakat dalam menerapkan moderasi beragama. Praktik moderasi beragama ini bisa dimulai dari pemuda karang taruna.
Penulis: Sinta Kaliawati
Editor: Redaksi Al-Mizan