lpmalmizan–Senin, 31 Januari 2022, IAIN Pekalongan melaksanakan pelantikan serta pengukuhan ormawa IAIN Pekalongan. Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh 18 ormawa se-institut. Semula ormawa institut IAIN Pekalongan berjumlah 16 ormawa. Terdapat penambahan ormawa yaitu UKM Bela Diri dan juga UKM Navi Film.
UKM Bela Diri merupakan pengembangan dari UKM Sport. Adanya pengembangan UKM tersebut bertujuan agar setiap UKM memiliki prestasi yang jelas dan terfokus pada bidangnya seperti yang disampaikan oleh warek 3, Mukhlisin.
“Perkembangan UKM ini untuk kepentingan institusi. Adanya pengembangan bertujuan agar UKM ini memiliki prestasi yang jelas. Dengan target prestasi tersebut maka UKM yang terlalu padat perlu dikembangkan supaya lebih produktif, dan memiliki anggaran yang tercukupi. Pertimbangan lainnya yaitu untuk menyongsong alih status dari IAIN ke UIN, supaya UIN ini dapat ditopang langsung oleh UKM yang variatif dengan deretan prestasi di kancah nasional maupun regional.” Terang Mukhlisin.
Pengembangan UKM Sport yang mendirikan UKM Bela Diri bermula sejak tahun 2018. Akan tetapi, menurut Asifuddin Akbar selaku ketua UKM Bela Diri, pada saat itu sumber daya manusia tidak memadai untuk mendirikan UKM sendiri dan belum memperoleh momen yang pas sehingga masih bertahan untuk menginduk pada UKM Sport dan baru pada tahun ini bisa terealisasikan untuk menjadi UKM yang berdiri sendiri.
Dalam proses pengembangan UKM tersebut Asifuddin Akbar dan wakilnya, Cempaka Diatmika Sari mengaku sempat keberatan untuk melepaskan diri dari UKM Sport dikarenakan hal tersebut merupakan sesuatu yang baru sehingga terkesan mendadak karena jarang didiskusikan dan kurangnya SDM yang aktif pada saat itu. Akan tetapi karena terdesak dan tidak ingin memperoleh masalah lebih lanjut, sehingga mereka mengusahakan untuk merealisasikan adanya pengembangan UKM Bela diri.
Struktur organisasi dalam UKM bela diri sudah terbentuk. Langkah selanjutnya UKM bela diri sedang merumuskan untuk melakukan studi banding guna keperluan pembuatan AD/ART agar menjadi organisasi yang struktural dan teratur.
Sementara itu, UKM Navi Film telah mengajukan surat rekomendasi pada bulan November. Kemudian diacc pada bulan Desember. Sudah banyak yang mengetahui bahwa sebelum menjadi UKM Institut, UKM Navi Film merupakan UKM dari Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah.
Fakhrudin sebagai ketua Navi Film periode 2021 menjelaskan untuk persiapan menjadi UKM I, telah mulai untuk merekrut anggota dari fakultas lain, seperti FTIK, FASYA, dan FEBI lewat open recruitment. Persiapan lainnya adalah mengajukan alat-alat yang menunjang pembuatan film seperti kamera, boomer, dan lain sebagainya.
“Tujuannya agar kami bisa berkarya lebih baik lagi dan lagi,” ujar Fakhrudin.
Reporter: Fahry Setiawan, Cici Hanani
Penulis: Cici Hanani
Editor: Aisa Khumairoh