Sajak gubuk ini diartikan sebagai penggambaran untuk mengartikan sebuah rumah di mata banyak orang. “Rumah” bukan sekadar kata yang menjelaskan tentang suatu bangunan yang dihuni oleh manusia. Namun, maknanya lebih dari itu. “Rumah” juga kerap didefinisikan sebagai ‘sesuatu’, entah itu berupa tempat, sosok, atau hal lain yang terasa nyaman atau eksistensinya bisa membuat seseorang merasa nyaman dengan ‘sesuatu’ tersebut. Pemaknaan akan kata “home” atau “rumah” juga berbeda-beda bagi setiap individu. Namun, hakekatnya ialah “rumah” menjadi ‘tempat’ yang selalu dituju untuk ‘pulang’.
Dalam penerbitan buletin ini bukan hanya anggota Al Mizan saja yang berkontribusi, melainkan juga seluruh mahasiswa IAIN Pekalongan. Tak terhingga rasa syukur kami ucapkan kepada Allah swt atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya yang tiada putus. Shalawat serta salam tak luput kami gaungkan kepada Nabi Muhammad Saw, sang penyelamat umat dari kegelapan. Serta kami haturkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah berkontribusi.
Selamat Membaca!
Unduh buletin klik disini