lpmalmizan.com – Unit Kegiatan Khusus (UKK) Kops Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) IAIN Pekalongan mengadakan Pelatihan Ke-palang merah-an secara virtual melalui platform Zoom Meeting, yakni KSR Goes To The School. Acara ini dilaksanakan 4 kali pertemuan setiap munggu selama bulan agustus yang diikuti para PMR Wira dari 10 sekolah.
Menurut Rofiqotul Umah sebagai koordinator divisi Pendidikan dan Pelatihan berpendapat bahwa kegiatan ini melihat dari beberapa PMR Wira yang masih kurang dalam fasilitas pada setiap latihannya, sehingga UKK KSR-PMI berusaha membantu dalam memfasilitasi pada latihan PMR. Di kegiatan tersebut dapat saling sharing materi tentang kepalangmerahan. Biasanya UKK KSR-PMI IAIN Pekalongan langsung terjun mendatangi sekolah untuk mengamati jalannya latihan, namun berhubung dengan kondisi pandemi ini latihannya dialihkan secara daring.
“Terlebih saat pandemi bisa dikatakan seluruh kegiatan ekstrakurikuler sekolah banyak yang vakum dan tidak melaksanakan kegiatan sehingga kita mencoba memfasilitasi dan saling berbagi materi secara daring,” ungkapnya.
Pada hari ketiga pelatihan, materi yang disampaikan terdiri dari dua materi. Yakni materi tentang dasar perawatan keluarga yang telah disampaikan oleh Fikri Amalia R, dan materi obat dan penggolongannya yang disampaikan oleh Maulida Aulia. Pada materi pertama, penjelasan materi terdiri dari pengertian perawatan keluarga, prinsip dan sikap pelaku perawatan keluarga, peralatan perawatan keluarga, kebersihan diri, kebersihan lingkungan, imunisasi serta asi dan gizi.
Sedangkan pada materi yang kedua, penjelasan materi terdiri dari pengertian obat, penggolongan obat, kegunaan obat, pentingnya resep dan dosis, efektivitas penggunaan obat serta yang terakhir yaitu mengenal obat.
Setelah moderator menjelaskan materi, peserta disuguhkan sebuah video tentang praktik menata tempat pasien yang telah ditayangkan oleh UKK KSR-PMI IAIN Pekalongan. Tidak hanya menonton saja tetapi terdapat pula Quiz yang dapat diakses melalui link yang telah disediakan oleh panitia. Pada sesi selanjutnya yakni moderator memberikan sebuah Tebak Gambar yang mana peserta harus bisa menebak gambar dan jawaban tersebut akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
“Harapan saya setelah diadakan kegiatan ini agar pengetahuan yang kami punya tidak terhenti di kami saja dan bisa bermanfaat bagi orang lain. Dengan melaksanakan kegiatan tersebut kita bisa lebih mendapatkan banyak manfaat. Tak hanya PMR saja yang mendapat sebuah manfaat tetapi kita mendapatkan manfaat serta dapat belajar melatih public speaking, penguasaan saat pembelajaran, dan kita dapat memperluas koneksi kerjasama.” Ujar Koordinator Divisi Pendidikan dan Pelatihan.
Reporter : Fathiya Rahma Setyawidi
Editor : Daniel Alif