Arabasta, nama sebuah kota
Dihuni para kurcaci
Dipimpin oleh kaumnya sendiri
Tapi planet lain yang mengintervensi
Ia bebas kemana saja
namun…
Kakinya dibelenggu peraturan baja
Mulutnya dikunci pasal-pasal suci
Otak para penghuni asli yang tumbuh secara organik
Mereka pangkas menjadi bonsai,
Hidup memang, tapi kerdil
Kota Arabasta ibarat perempuan suci
Tak tersentuh tekhnologi
Tak tersentuh modernisasi
Tak tersentuh informasi
Suci bukan?
Mereka diisolasi
Dari akses media informasi
Hak asasi
Dan pergerakan organisasi
Arabasta
Penduduknya ingin berontak
Tapi kata-katanya hanya sampai otak
Arabasta
Penduduknya ingin lari
Tapi kakinya dikebiri
Sayangnya Dewa-dewa di dalam liga organisasi
Yang identik pembela dan juru selamat
Otaknya ikut-ikutan dibonsai
Bersolawatlah para penduduk Arabasta
Agar mendapat syafaat-Nya