IAIN Pekalongan mengadakan acara wisuda ke 39 di halaman gedung FEBI, kampus IAIN Pekalongan yang bertempat di Rowolaku. Acara wisuda akan dilaksanakan bertahap selama 3 hari. Dimulai pada tanggal 28 Juli 2020 sampai dengan tanggal 30 Juli 2020. IAIN Pekalongan meluluskan sebanyak 552 mahasiswa. Prosesi wisuda dibagi menjadi tiga, yaitu wisudawan yang datang secara fisik, drive thru, dan melalui online.
Drive thru merupakan layanan baru yang diberikan oleh IAIN Pekalongan dengan mengedepankan sisi kemanusiaan dan sisi kemartabatan sebagai seorang sarjana. Drive thru dipilih untuk menjalankan wisuda yang sesuai protokol Covid-19. Acara wisuda ini telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Gugus Tugas Covid, Kepolisian, petugas kesehatan, dan pihak-pihak terkait. Ketua panitia wisuda ke 39, Muhlisin mengatakan bahwa acara wisuda yang dilakukan dengan drive thru bertujuan agar memberikan kesan yang memiliki makna historis dan unik.
Ceremonial Wisuda ini diimulai pukul 7.45 WIB dengan 14 wisudawan terbaik sebagai perwakilan wisuda langsung. Empat belas mahasiswa tersebut terdiri dari dua mahasiswa Pascasarjana, empat dari Fakultas Tarbiyah, dua dari Fakultas Syariah, dua dari Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam dan empat dari Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah.
Ifadzil Khaq menjadi wisudawan terbaik di tingkat Institut dengan perolehan IPK 3, 92. Ifadzil mengungkapkan bahwa wisuda kali ini memberikan lebih banyak kesan. Ia merasa sedih karena tidak bisa merasakan euforia wisuda bersama teman-temannnya. Meskipun begitu, ia merasa bersyukur karena IAIN Pekalongan menyediakan layanan drive thru.
“Walaupun di tengah pandemi, alhamdulillah bisa melaksanakan wisuda gabungan antara wisuda daring dan luring. Jadi masih bisa merasakan sakralnya wisuda langsung,” ungkap Ifadzil.
Rektor IAIN Pekalongan, Ade Dedi Rohayana memberikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendedikasikan pikiran, tenaga, dan finansialnya sehingga prosesi wisuda di tengah suasana pandemi Covid-19 dapat berjalan secara tertib dan lancar. Ia juga mengungkapkan rasa bangga dan suka cita serta mengucapkan selamat atas capaian, kerja keras, dan perjuangan para wisudawan yang telah menyelesaikan masa study di kampus IAIN Pekalongan.
Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi yang menghadiri acara wisuda di IAIN Pekalongan mengucapkan selamat kepada para wisudawan IAIN yang hari ini wisuda dengan menggunakan model drive thru karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Bupati berpesan kepada alumni agar tetap menjalin hubungan baik dengan kampus.
“Kampus ini kan pusat pendidikan, pusat interaksi banyak hal, kemudian pusat informasi jadi jangan sampai terputus hubungan antara alumni dengan kampus,” ucap Asip Kholbihi.
Asip Kholbihi juga memberikan harapannya terhadap kampus IAIN Pekalongan. “Kemudian saya berharap IAIN Pekalongan tetap maju terus, sehingga pada tahun 2023 nanti bisa menjadi Universitas Islam Negeri Pekalongan di Kajen,” pungkasnya.