Lpmalmizan.com- Hari kedua PBAK (15/8) Dema-I adakan sosialisasi pengenalan UKM/UKK Institut. Perubahan jadwal yang secara mendadak mengakibatkan konsep yang sudah disiapkan masing-masing UKM/UKK instutut menjadi kurang maksimal.
Pada gelaran PBAK tahun sebelumnya UKM/UKK diberi porsi waktu satu hari untuk ajang promosi dan rekrutmen calon anggota organisasi mereka. Sedangkan pada PBAK tahun ini hanya diberi waktu yang 3 jam. Sosialisasi hanya bertujuan untuk mengenalkan eksistensi UKM/UKK Institut.
Ditemui seusai melakukan sosialisasi UKM/UKK, ketua UKM El-fata, M. Krisjayanto mengungkapkan kekecewaannya terhadap perubahan jadwal sosialisasi UKM/UKK yang mendadak.
“Dengan waktu 2-3 hari kami diberi waktu untuk menyiapkan konsep sosialisasi untuk hari ini. Jadi, menurut saya sosialisasinya kurang maksismal,” tutur M. Krisjayanto. (15/8)
“Tetapi, karena masih awal pengenalan UKM/UKK, belum bisa dikatakan efektif dan efisien sehingga hari ini belum terlihat jelas hasilnya,” tambah M. Krisjayanto, saat ditanyai. Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Ahmad Fatoni, ketua Organizing Commitee (OC) PBAK 2019.
“Sebelum diadakan checking akhir pada tanggal 12 Agustus 2019, tidak ada perubahan jadwal acara PBAK. Namun, pada tanggal 13 Agustus dalam forum Klik diberitahu ada perubahan jadwal sosialisasi UKM/UKK Institut secara mendadak. Hal tersebut karena pihak rektorat menginformasikan adanya perubahan jadwal pemateri dari Kepala bagian Kemahasiswaan dan Sarpras dari Kemenag,” ungkap Toni.
Toni menambahkan, perubahan jadwal yang mendadak ini juga karena menyesuaikan kalender pendidikan Institut, maka Dema-I melakukan penukaran jadwal Sosialisasi UKM/UKK dengan jadwal pengisian materi dari Kemenag yang seharusnya dilakukan esok harinya.
Namun, berbeda yang dirasakan para anggota UKM/UKK Institut, para mahasiswa baru cukup antusias mengikuti acara sosialisasi pengenalan UKM/UKK ini dari awal hingga akhir, dan menyimaknya dengan saksama.
“Melalui acara pengenalan UKM/UKK ini, membuat saya mengetahui apa itu UKM/UKK dan apa saja UKM/UKK yang ada di IAIN, sehingga saya bisa memilih UKM/UKK apa yang cocok dengan minat dan bakat saya,” ungkap Nanda, mahasiswa baru jurusan Tadris Matematika.
Reporter : Wnd/Puput