lpmalmizan.com – Pekalongan (30/5) Bencana Rob yang melanda Kota Pekalongan sudah cukup memprihatinkan. Rob terparah terjadi pada Rabu, tepatnya pada 23 Mei 2018 kemarin. Untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mengupayakan proyek pembangunan tanggul sepanjang tiga kilometer.
“Ini nanti tanggulnya sepanjang 3 kilometer, namun ini baru pondasi saja sepanjang 300 meter. Jadi masih kurang banyak,” tutur Irfan, Safety Leader dari proyek tersebut. Meski begitu, proyek ini seperti yang diungkapkan Irfan sebenarnya sudah dimulai sejak November 2017 silam. Namun beberapa waktu sempat terhenti. Dan ini baru dimulai lagi menengok banjir rob yang semakin parah.
Selain sepanjang 3 kilometer, seperti dijelaskan Irfan, tanggul ini juga memiliki tinggi 3 meter. Sampai sejauh ini, proyek pengerjaannya masih terus berlanjut. Diprediksi akan selesai dalam kurun waktu 2 tahun 3 bulan. “Pengerjaannya nanti sekitar 2 tahun 3 bulan,” ujar Irfan.
Selain tanggul, nantinya juga akan ada pemasangan pancang atau paku bumi di laut. Namun pemasangan pancang baru akan dilakukan setelah lebaran. “Nanti di laut sana juga akan dipasang pancang, tapi nanti habis lebaran,”ujar Beni Asisten Safety Leader proyek tersebut.
Calon Gubernur Jawa Tengah yang kebetulan seorang petahana, kabarnya sudah meninjau proyek ini. Hal ini dikonfirmasi oleh Safety Leader proyek tersebut. “Iya kemarin Pak Gubernur datang kesini untuk meninjau,” jelas Irfan. Selain meninjau tentu ini juga bisa menjadi momen bagus untuk mendulang nama baik, karena kebetulan juga musim pilkada.
“Iya sih Pak Ganjar kemarin datang kesini, tapi itu ya cuma seperti kunjungan calon gubernur saja pas mau pilkada, seperti sekarang ini,” pungkas Beni.