lpmalmizan.com-Berangkat dari kegelisahan tentang minimnya pengetahuan mahasiswa tentang siap siaga bencana, KSR adakan Workshop. Workshop yang mengusung tema membangun kesadaran kesiapsiagaan bencana bagi mahasiswa ini diadakan di Auditorium IAIN Pekalongan, Minggu (15/4).
Workshop tersebut dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dari perwakilan organisasi mahasiswa dan PMI Kota Pekalongan. Pada kesempatan ini, Darji Rumangsa selaku pemateri memaparkan tentang bagaimana pentingnya siaga bencana bagi kampus. “Kampus perlu menyediakan jalur evakuasi, agar saat terjadi bencana bisa tahu titik kumpulnya dimana ” Tukas Darji saat menyampaikan materi.
Sejalan dengan itu, Syarif selaku petugas Poliklinik IAIN Pekalongan pun sangat menyayangkan jika kampus yang mempunyai jumlah mahasiswa banyak akan tetapi tidak sigap dalam menghadapi bencana. Maka dari itu, perlulah diadakan workhsop kampus siaga bencana (KSB) untuk memberi pemahaman bahwa jika terjadi bencana, setiap orang akan membutuhkan satu sama lain.
Di lain waktu, Ari Wibowo selaku pemateri kedua juga menjelaskan tentang pemetaan suatu wilayah/tempat siaga bencana. Tujuannya tak lain untuk mengidentifikasi bahaya, kerentanan, resiko dan kapasitas yang ditimbulkan akibat bencana. Selain itu, Ari juga mengajak para peserta workhop untuk melakukan simulasi pemetaan.
Adapun untuk tindak lanjut dari workshop kampus siaga bencana sendiri akan diadakan secara berkelanjutan. “InsyaAllah, kami juga akan adakan tindak lanjut dari kegiatan KSB ini.” Tutur Bakhrul Latif selaku ketua panitia. Ia menambahkan bahwa dari pihak KSR juga akan menghadirkan narasumber dari Provinsi. Dengan harapan agar semua warga kampus sadar dan saling bantu membantu jika terjadi bencana.