Sepasang kaki t’lah berpijak di negeri orang
Dikejarnya mimpi tanpa keluh kesah
Hingga sukses datang menghampiri
Usai toga melekat pada tubuh mungilnya
Kujalani duniaku
Walau tak sedikit cibiran kudapat
Namun,
Tak peduli buah bibir berserakan
Duniaku dipenuhi bunga kesuksesan
Nyaman pun sudah kurasakan
Tetapi itu di negeri orang
Kucoba tuk kembali
Kembali berpijak diatas tanah air
Negeriku negeri kelahiranku
Sempat terlintas dibenakku
Apakah aku pantas tuk kembali?
Sedang aku tak pernah abdi
Apakah aku pantas tuk kembali?
Sedang aku tak pernah bakti
Kini t’lah kusadari
Ada bahagia yang kunanti disana
Ada kehangatan yang kan kudapat disana
Ada gubuk tuaku yang pernah kusinggahi
Ada surga yang harus kukecup disana
Surga telapak kakimu
Wahai Ibuku tersayang
Beribu maaf kuucap padamu
Beribu terimakasih terucap hanya untukmu
Tuhan,
Panjangkan usianya
Sayangi dia sang malaikat anugerah Mu
Layaknya sayang yang kudapat darinya
Ibu,
Engkaulah sang pelita hidupku
Nofhita Poetry