Pekalongan, lpmalmizan.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan tadi pagi telah mengadakan seleksi Ujian Mandiri untuk masuk IAIN Pekalongan. Ada 1.074 mahasiswa yang mendaftar di kelas reguler pagi, sedangkan untuk kelas reguler sore ada 157 mahasiswa, jadi total yang mengikuti jalur mandiri IAIN Pekalongan ada 1.231 mahasiswa.
Ketua Bagian Akademik Kemahasiswaan dan Alumni (AKMA) IAIN Pekalongan, Muhtar Ali Ahmadi menuturkan bahwa diantara sekian banyaknya mahasiswa yang mendaftar, ada 15 orang yang ikut jalur minat bakat. “Artinya, 15 orang tersebut juga mengikuti jalur mandiri yang karena memiliki prestasi akademik maupun non-akademik, mereka meng-upload piagam penghargaan mereka, juga syahadat, sehingga tidak perlu mengikuti ujian, bisa langsung registrasi,” katanya.
Jika ingin mengikuti pendaftaran jalur minat bakat itu, Mochtar Ali juga menambahkan minimal harus juara tingkat kabupaten atau tahfidz Al-Qur’an minimal lima juz. “Kalau kemarin beragam, ada yang juara catur, bola voli, sepakbola. Bahkan ada yang juara karate putri tingkat nasional,” ujarnya. Dari 15 orang yang mendaftar jalur minat bakat itu, ada 13 orang saja yang lolos.
Calon mahasiswa baru yang mendaftar melalui jalur mandiri tersebut tak hanya dari wilayah kota Pekalongan dan sekitarnya. Namun, juga berasal dari 16 provinsi, meliputi 13 provinsi untuk kelas reguler pagi, diantaranya, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Jakarta, Banten, Lampung, Riau, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, termasuk Irian Jaya Barat yang palimng jauh. Sedangkan untuk reguler sore ada 3 propinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Diantara sekian banyak orang yang mendaftar, Muhtar menambahkan kalau nanti kuotanya hanya berkisar 300-350 mahasiswa. Dia juga menambahkan, bahwa ada sedikit kendala yang dialami calon mahasiswa baru, terutama yang berasal dari luar kota, yaitu dalam melakukan pembayaran.
Muhtar juga menyatakan, karena kelihatannya pihak bank yang bekerja sama dengan IAIN Pekalongan belum sempat menerima informasi itu, sehingga pendaftar agak kebingungan. Padahal, pihak IAIN Pekalongan sudah menjalin kerjasama dengan pihak bank BTN melalui MOU (Memorandum Of Understanding). Muhtar Ali beranggapan pihak bank belum mengadakan rapat internal terkait calon pendaftaran dari luar jawa.
Muhammad Arsyad