Tahun akademik baru 2019/2020 di IAIN Pekalongan telah dimulai, hal ini ditandai dengan masuknya mahasiswa baru. Rabu, 14 Agustus 2019 merupakan hari pembuka rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) di kampus II, Rowolaku. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam PBAK 2019 juga dilangsungkan pengukuhan mahasiswa baru yang dilakukan langsung oleh Senat Institut.
“Pengukuhan ini tradisi baru yang positif, kita mencoba memuliakan mahasiswa baru, karena kita memandang penerimaan mahasiswa baru itu sangat penting bagi civitas akademika,” tutur Ade Dedi Rohayana, Rektor IAIN Pekalongan. (14/8)
Acara pengukuhan sendiri diawali dengan pembacaan ikrar mahasiswa lalu dilanjut dengan pemakaian jas almamater secara simbolik kepada mahasiswa baru. Agenda di hari pembukaan diisi dengan dua materi, yakni pengenalan profil IAIN Pekalongan dan juga kelembagaan yang ada di kampus.
Kegiatan yang dilangsungkan di depan gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) juga berlangsung kondusif. Mahasiswa baru yang terbagi dalam kurang lebih 60 kelompok ini cukup tenang mendengarkan pemaparan materi oleh beberapa petinggi kampus. Setelahnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Lebih lanjut rektor berpesan agar seluruh mahasiswa baru tidak lupa dengan ikrar yang sudah diucapkan. selain itu diharapkan juga mahasiswa baru ketika sudah masuk kuliah semangat, dan tekad harus dijaga.
“Kalo saya sih seneng ya, sudah mulai kuliah terus di acara pembukaan ini juga dapat teman-teman baru,” ujar Eva Susilowati, mahasiswa baru jurusan Pendidikan Agama Islam. (14/8)
Meskipun ada kendala dalam kordinasi antara panitia dari mahasiswa dengan pihak kampus dalam persiapan, namun hal itu bisa ditangani dengan baik sebulan sebelum acara PBAK digelar. “Acara pembukaan PBAK 2019 ini sudah sesuai ekspetasi dalam rencana kita,” imbuh Lukman Hakim, Ketua Dema Institut, yang ditemui disela-sela kesibukannya memantau jalannya PBAK. (14/8)
reporter: ulfa/ana