• Home
  • Berita
    • Kampusiana
    • Regional
  • Analisis
    • Esai
    • Opini
    • Review
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Prosa
  • Lensa
  • Komik
  • Majalah
  • Buletin
    • Suara Mahasiswa
    • Sastra GIE
    • Srinthil
  • Agenda
  • Media Partner
LPM Al-Mizan
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Home
  • Berita
    • Kampusiana
    • Regional
  • Analisis
    • Esai
    • Opini
    • Review
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Prosa
  • Lensa
  • Komik
  • Majalah
  • Buletin
    • Suara Mahasiswa
    • Sastra GIE
    • Srinthil
  • Agenda
  • Media Partner
  • Home
  • Berita
    • Kampusiana
    • Regional
  • Analisis
    • Esai
    • Opini
    • Review
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Prosa
  • Lensa
  • Komik
  • Majalah
  • Buletin
    • Suara Mahasiswa
    • Sastra GIE
    • Srinthil
  • Agenda
  • Media Partner
No Result
View All Result
LPM Al-Mizan
  • Home
  • Berita
  • Analisis
  • Sastra
  • Lensa
  • Komik
  • Majalah
  • Buletin
  • Agenda
  • Media Partner

Dimanakah Pancasila hari ini?

LPM Al-Mizan by LPM Al-Mizan
1 Juni 2017
in Analisis, Esai
0
Dimanakah Pancasila hari ini?

Ilustrasi. Warga melintas di depan mural bergambar Garuda Pancasila dan NKRI Harga Mati di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Senin (15/5). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Dalam setiap negara di penjuru dunia, tentunya mempunyai ideologi ataupun landasan yang dijadikan patokan dalam menyelesaikan masalah kebangsaan. Jika mengacu pada ideologi yang dianut oleh beberapa negara di dunia, maka ada berbagai macam ideologi. Seperti ideologi komunisme yang dianut Korea Utara. Dimana paham komunis ini menyatakan bahwa semua hal dan sesuatu yang berada di suatu negara tersebut dikuasai secara mutlak oleh negara tersebut. Jadi bisa dibayangkan bukan? Jika kebebasan di negara yang menganut ideologi komunisme ini sangatlah mahal harganya.

Selain ideologi Komunisme, tentunya kita juga sering mendengar ideologi Liberalisme atau yang akrab disebut “paham kebebasan”. Dalam ideologi  ini, kebebasan memang sangat diagung-agungkan. Sebagaimana dicirikan dengan kebebasan berfikir bagi para individu. Peran negara bagi kuam Liberalisme adalah untuk membela dan mengabdi pada masyarakat. Karena memang paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan Agama. Adapun penganut ideologi kebebasan ini adalah pembesar-pembesar dunia, seperti Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, dan lain sebagainya.

Lain halnya dengan ideologi Komunisme dan Liberalisme, ideologi Fasisme justru lebih mengagungkan kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Maksudnya adalah bahwa dalam paham ini, nasionalisme yang fanatik dan juga otoriter sangatlah kentara. Adapun penganut paham ini adalah Italia.

Jika sudah begitu, mengapa Indonesia lebih memilih ideologi pancasila dari pada ideologi yang lain?

            Alasan utamanya, tak lain adalah karena Pancasila dinilai mampu dalam memberikan pedoman atau arahan bagi peradaban Indonesia. Sebab, kondisi masyarakat yang memiliki banyak perbedaan diharapkan Pancasila mampu menjadi penengah dalam setiap polemik dan problematika di negara ini.  Sebagaimana yang menjadi cita-cita negara Indonesia yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke II yang berbunyi “Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.”

Bukan hanya itu saja, Pancasila juga diharapkan mampu menjadi pedoman hidup sebagaimana pancasila sendiri memilki 5 acuan dasar sebagai ideologi Indonesia.

ArtikelTerkait

Program Mahasiswa Cendekia Segera Dibuka, Ma’had : Pahami Syarat dan Ketentuan

Laksanakan E-Voting, Bagus: Jajaran Rektorat Lebih Setuju Secara Online

Spanduk Bertuliskan ‘Masih Adakah Mahasiswa? #Rakyat’ Terpasang di IAIN Pekalongan

PANCASILA

  1. Ketuhanan yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin Oleh Hikmah dalam Permusyawaratan Perwakilan
  5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Jika benar pancasila sudah sangat sesuai jika dijadikan dasar negara, maka dimanakah pancasila hari ini?

Sudah sewajarnya jika lima dasar negara ini kita kembalikan esensinya. Pancasila bukanlah sekedar hafalan disetiap mata pelajaran PKN, atau hanya sekedar bacaan wajib saat upacara bendera. Tapi pancasila adalah dasar negara Indonesia. Jika Pancasila tidak dikembalikan kepada esensinya, maka negara kita akan banyak mengalami pelecehan. Seperti yang marak terjadi pada beberapa kasus seperti: korupsi, anarkisme, diskriminasi agama, pelanggaran HAM dan lain sebagainya.

Jika sudah begitu, sebagai generasi millenial, kita harus pandai-pandai  menyaring informasi. Bukan hanya memperoleh informasi dengan berbekal “Katanya”, tapi juga menemukan kebenarannya sendiri. Sebagaimana kita mengembalikan esensi dari Pancasila yang sesungguhnya. Dengan demikian pula, apakah anda sudah mampu menjawab pertanyaannya?

 

”Dimanakah pancasila hari ini?”

Penulis : Rizka Aprilliana/ BPI 2015

Tulisan ini bagian dari challenge terkait Hari Lahir Pancasila 1 Juni.

Tags: iain pekalonganiainpekalonganlpm almizanlpmalmizanmahasiswapancasilapekalonganpersmahasiswa
LPM Al-Mizan

LPM Al-Mizan

Related Posts

Pict by: Dewi Lutfiyani

Toga Wisuda, Busana Sakral Hanya Untuk Gelar Sarjana

4 September 2023
Ketika Komersialisasi Pendidikan di Indonesia Kian Sempurna, Masa Depan Hanya untuk Orang Kaya!

Ketika Komersialisasi Pendidikan di Indonesia Kian Sempurna, Masa Depan Hanya untuk Orang Kaya!

14 Agustus 2023
Resensi Buku Life as Divorcee: Mendapatkan Hidupnya Lagi Setelah Bercerai

Resensi Buku Life as Divorcee: Mendapatkan Hidupnya Lagi Setelah Bercerai

5 Agustus 2023
Ilustrasi by: Dewi Lutfiyani

Demokrasi di Era Digital, Bagaimana Perspektif Hukum Tata Negara?

24 Juli 2023
Ilustrasi by: Nanda Nisrina

Memandang Arti Sebuah Perhatian

14 Juli 2023
Ilustrasi by: Kontan Images

Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Ajang Selebritis Mendulang Suara Rakyat

15 Juni 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  • Tentang Kami
  • Pengurus
  • Kode Etik PPMI
  • Kontak Kami
  • Kirim Tulisan

LPM Al Mizan © 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Kampusiana
    • Regional
  • Analisis
    • Esai
    • Opini
    • Review
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Prosa
  • Lensa
  • Komik
  • Majalah
  • Buletin
    • Suara Mahasiswa
    • Sastra GIE
    • Srinthil
  • Agenda
  • Media Partner
  • Login
  • Sign Up

LPM Al Mizan © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In