• Home
  • Berita
    • Kampusiana
    • Regional
  • Analisis
    • Esai
    • Opini
    • Review
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Prosa
  • Lensa
  • Komik
  • Majalah
  • Buletin
    • Suara Mahasiswa
    • Sastra GIE
    • Srinthil
  • Agenda
  • Media Partner
LPM Al-Mizan
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Home
  • Berita
    • Kampusiana
    • Regional
  • Analisis
    • Esai
    • Opini
    • Review
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Prosa
  • Lensa
  • Komik
  • Majalah
  • Buletin
    • Suara Mahasiswa
    • Sastra GIE
    • Srinthil
  • Agenda
  • Media Partner
  • Home
  • Berita
    • Kampusiana
    • Regional
  • Analisis
    • Esai
    • Opini
    • Review
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Prosa
  • Lensa
  • Komik
  • Majalah
  • Buletin
    • Suara Mahasiswa
    • Sastra GIE
    • Srinthil
  • Agenda
  • Media Partner
No Result
View All Result
LPM Al-Mizan
  • Home
  • Berita
  • Analisis
  • Sastra
  • Lensa
  • Komik
  • Majalah
  • Buletin
  • Agenda
  • Media Partner

Hanya Ada Calon Tunggal, Pemilwa Tetap Terlaksana

by
19 Januari 2019
in Berita, Kampusiana
0
Hanya Ada Calon Tunggal, Pemilwa Tetap Terlaksana

FOTO: Cupman [Mahasiswa yang telah absen langsung mengambil surat suara dan menuju bilik suara untuk melakukan pencoblosan]

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Bertempat di Auditorium IAIN Pekalongan tengah berlangsung proses pemilihan Ketua/Wakil Ketua DEMA Institut dan Ketua DEMA Fakultas IAIN Pekalongan yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Perwakilan Mahasiswa (KP2M). Pemilihan kali ini (read: pemilwa) merupakan kelanjutan dari pemilwa yang telah dilaksanakan pada 8 Januari lalu dengan agenda pemilihan perwakilan mahasiswa SEMA Institut dan SEMA Fakultas IAIN Pekalongan.

Salah satu calon ketua DEMA dari Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Lusi Alfiani menerangkan bahwa pada pelaksanaan pemilwa kali ini dirasa kurang asik dan kurang menantang karena setiap kandidat dari calon ketua DEMA yang ada hanya memiliki satu calon saja alias tunggal.

“Iya calon tunggal semua, kurang asik tapi semua calonnya yang mengusung itu dari partai yang kemarin sudah terdaftar lalu untuk calon ketuanya didaftarkan ke KP2M,” terang Lusi.

Mahasiswa/i setelah melakukan pencoblosan sedang menyelupkan jarinya sebagai bukti telah menggunakan hak suaranya.

Selain itu dalam pelaksanaan pemilwa kali tedapat 1.202 mahasiswa/i yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jumlah yang ada merupakan gabungan dari seluruh fakultas yang ada di IAIN Pekalongan. Pada pelaksanaan pemilwa kali ini, Dewi Sattriya Utami salah satu anggota dari KP2M pun menceritakan terkait jumlah DPT yang ada namun belum bisa memastikan jumlah berapa mahasiswa yang memilih pada hari ini karena cenderung terlihat lebih lengang dan sepi.

“Ya kalau jumlah pemilih hari ini belom bisa dipastikan karena belum ada penghitungan finalnya, beda dengan pemilihan yang SEMA kemarin ada sekitar 800an mahasiswa, lihat nanti saja saat perhitungan suara,” tegas Dewi.

Dewi Sattriya Utami (Berjilbab Kuning) sedang melakukan pendataan atau absen kepada para mahasiswa yang sudah terdaftar sebagai DPT.

Dewi juga menerangkan dan tidak menyayangkan soal kondisi kampus sedang rob karena ternyata masih banyak mahasiswa/i yang ikut berpartisipasi pada pemilihan hari ini. Salah satu mahasiswa yang sudah terdaftar di DPT adalah Nurul Qomarussiam (PAI) yang sengaja datang ke Pekalongan untuk dapat nyoblos para calon pemegang kekuasaan pemerintahan mahasiswa IAIN Pekalongan nantinya.

ArtikelTerkait

Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Ajang Selebritis Mendulang Suara Rakyat

Keterlambatan Informasi Pemilwa, Mahasiswa Tak Gunakan Hak Suara

Pemilwa, Memilih Perwakilan yang Bukan Mahasiswa

“Datang kesini dan ikut pemilwa awalnya karena diajak teman tapi tidak apa-apa sekalian ada perlu juga di Pekalongan makanya langsung ke kampus,” jelas Nurul nama akrabnya.

Setelah pemilwa berakhir nantinya akan dilanjutkan dengan proses perhitungan suara pada sore hari. Walau terlihat kurang persiapan seperti pada tulisan lpmalmizan.com yang lalu [baca juga] pemilihan kali ini bisa dibilang tertib dan sesuai dengan prosedur. Terbukti dengan jika tidak membawa kertas yang menyatakan sebagai DPT maka mahasiswa/i tidak diperkenankan masuk area pemilihan dan tidak bisa melakukan pencoblosan. Hal tersebut dilakukan guna memverifikasi dan penyocokan data yang ada.

Reporter: asn/ysf

Editor: ulf

Tags: ayo majuayorobDEMAdemokrasikp2mKPUlpmalmizanngampusrobPemilupemilwa

Related Posts

Photo by: Faiza Nadilah

Bawaslu Gelar Sosialisasi, Ajak Masyarakat Berperan dalam Pengawasan Partisipatif

20 September 2023
Pict by: Fahry Setiawan

Mahasiswa UIN Gusdur Keluhkan Sampah Seusai Acara Wisuda

4 September 2023
Pict by: Ahmad Djaiz

Semen Sebagai Resitasi Kelompok PBAK, Ahmad Djaiz : “Tidak Hanya Uang, Infak Bisa Berupa Apa Saja”

17 Agustus 2023
UIN Gusdur Gelar Kembali PBAK

UIN Gusdur Gelar Kembali PBAK

10 Agustus 2023
Pict by: Sholikhul

Porseni Jilid Dua Resmi Digelar

26 Juli 2023
Screenshot by: youtube Al-Zaytun Official

Klarifikasi Kehadiran Guru Besar UIN Gusdur di Ponpes Al-Zaytun

22 Juli 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  • Tentang Kami
  • Pengurus
  • Kode Etik PPMI
  • Kontak Kami
  • Kirim Tulisan

LPM Al Mizan © 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Kampusiana
    • Regional
  • Analisis
    • Esai
    • Opini
    • Review
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Prosa
  • Lensa
  • Komik
  • Majalah
  • Buletin
    • Suara Mahasiswa
    • Sastra GIE
    • Srinthil
  • Agenda
  • Media Partner
  • Login
  • Sign Up

LPM Al Mizan © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In